Skip to Content

Categories: Love & Relationship

Public Display of Affection

 

theme

Public Display of Affection (PDA) atau menunjukkan kemesraan di muka umum biasa kita lihat di kehidupan sehari-hari, baik di kehidupan nyata maupun di sosial media. Kadar penerimaan masyarakat terhadap tindakan PDA pun berbeda-beda untuk tiap daerah karena pengaruh budaya setempat. Sebagai contoh, di Eropa atau Amerika berpelukan atau berciuman di tempat umum merupakan hal yang wajar. Lain halnya dengan di Asia. Di beberapa negara Asia, beberapa tindakan PDA tidak dapat diterima masyarakat, menjadi bahan perbincangan bahkan cemoohan bagi pelakunya.  Melihat kondisi tersebut, muncul pertanyaan sebatas apa tindakan PDA yang wajar? Berikut ulasan seputar PDA, seperti yang dikutip dari askmen.

 

 

Berikut beberapa tindakan PDA yang ada di sekitar kita serta kadar penerimaan masyarakat terhadap tindakan tersebut.

1. Bergandengan Tangan  (PDA meter : Dapat diterima)

Holding-Hands

 

2. Berangkulan (PDA meter : Dapat diterima  hampir di mana saja)

pdaimage

 

3. Berpelukan (PDA meter : Dapat diterima dengan batasan)

hug

 

4. Cium kening/ pipi (PDA meter : Dapat diterima hampir di mana saja)

Man Kissing Woman's Forehead

 

5. Grepe-grepe (PDA meter : Tidak dapat diterima)

pda

 

6. Kissing (PDA meter : Tidak dapat diterima)

there-is-nothing-wrong-with-public-displays-of-affection-as-long-as-_16001193_45978_0_14085013_500

 

 

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan PDA

1. Kenyamanan Pasangan

pda2

Sebuah hubungan dapat dikatakan sehat jika ada saling menghargai antar pribadi. Di sini kita perlu mengetahui jenis PDA apa yang masih bisa ditoleransi.

 

2. Menunjukkan Kasih Sayang Tidak Harus Melalui Sentuhan Fisik

together

Banyak cara untuk menunjukkan kasih sayang dan perhatian pada pasangan. Senyum, kehadiran, dan pujian sudah cukup memberikan tanda kalau si dia adalah orang yang special.

 

3. Tiap Daerah Punya Budaya Berbeda

culturalfever_icon_sml

PDA adalah hak pribadi. Akan tetapi masyarakat juga memiliki budaya masing-masing. Di kota metropolitan, melihat pasangan berpelukan di tempat umum adalah hal biasa, tetapi di daerah tertentu tindakan tersebut dianggap tabu, bahkan bergandengan tangan.

 

4. Orang Lain Punya Hak Kenyamanan Berada di Tempat Umum

umum

Tempat umum yang merupakan  tempat orang-orang dari berbagai latar belakang dan usia. Memang kita melakukan tindakan PDA pada pasangan kita dan menurut kita tindakan itu wajar. Tetapi jika anak di bawah umur yang menyaksikan, tentu akan menjadi berbeda.

 

 

Bagaimana Bereaksi pada Tindakan PDA yang Berlebihan Menurut Kita

1. Mengalihkan Pandangan ke Tempat Lain

ignore

Daripada menggerutu melihat pasangan melakukan PDA, lebih baik kita mengalihkan pandangan kita ke tempat lain.

 

2. Santai aja

pda1

Jika yang melakukan PDA adalah teman dekat kita dan kita berada dalam posisi “orang ketiga” alias “kambing congek”, katakan dengan santai jika tindakan mereka membuat kita kurang nyaman.

 

3. Abaikan

Twitter-unfollow-you

Merasa tidak enak hati mengingatkan, abaikan saja mereka. Alihkan perhatian pada hal lain, gadget misalnya. Hal tersebut berlaku juga di media social. Unfollow sementara atau matikan notifikasi pembaruan jika itu membuat kita merasa terganggu.

value-1

Tidak ada yang salah jika kita ingin menunjukkan kasih sayang pada pasangan atau menunjukkan pada orang lain jika si dia adalah pasangan kita. Tetapi perlu diingat tidak semua tindakan PDA mampu diterima oleh masyarakat umum, karena PDA berhubungan dengan ranah publik yang menyangkut budaya, norma masyarakat, dan norma agama. What we do determines who we are and who we will become. So be wise!

 

Sumber : Askmen

No comments yet. You should be kind and add one!

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.