Skip to Content

Categories: Story & Real Life

Dia Lebih Baik Dariku

Rumput Tetangga Selalu Tampak Lebih Hijau

rumput tetangga selalu lebih hijau

Melihat kehidupan orang lain yang lebih sukses, sejahtera, dan bahagia tak jarang membuat kita iri. Padahal apa yang terlihat belum sepenuhnya benar. Kita tidak benar-benar melihat orang lain secara keseluruhan. Menurut British Psychology Society, melihat kehidupan seseorang dari luar, sama seperti melihat akuarium yang tampak indah dari luar kaca, tapi jika dilihat lebih dalam, maka akan tampak air yang keruh.

 

Sikap Iri Datang dari Rasa Takut

fear

Iri akan keadaan orang lain yang kamu anggap lebih baik akan membuang energi dan membuat kamu semakin pesimis. Daripada iri akan keberhasilan dan pencapaian orang lain, lebih baik mempelajari cara mereka untuk dapat sukses, karena tidak ada keberhasilan yang datang secara tiba-tiba. Rasa iri juga akan banyak menyita waktumu, yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk melakukan hal lain. Jika dilihat lebih jauh, rasa iri muncul karena kita merasa “insecure” atas apa yang orang lain dapatkan, serta merasa tidak cukup mampu untuk meraihnya. Adanya rasa iri justru akan menimubulkan persepsi diri bahwa kita “tidak cukup baik”. Padahal anggapan itu belum sepenuhnya benar.

 

Bagaimana Mengatasi Rasa Iri

1. Berhenti Membandingkan

How-to-get-rid-of-envy1

Terus-menerus membandingkan diri sendiri dengan orang lain akan membuat lelah, karena setiap orang unik dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Daripada sibuk mencari kekurangan diri, lebih baik fokus pada kelebihan yang dimiliki.

 

2. Bersyukur

bersyukur

Setiap orang punya masalah, hanya saja respon tiap orang terhadap masalah berbeda-beda. Mensyukuri apa yang dimiliki akan membuat kamu merasa lebih baik dan dapat mengambil keputusan secara jernih.

 

3. Cintai Diri

envy

Daripada iri terhadap kehidupan orang lain yang tampak lebih baik, hargai dan cintai kehidupanmu sekarang. Karena belum tentu kehidupan orang lain lebih baik, karena kita tidak mengetahui secara detail apa yang dia alami.

 

4. Tolok Ukur Kebahagiaan itu Berbeda-beda

happy

Tiap orang memiliki definisi kebahagiaan yang berbeda-beda, bergantung pada pengalaman dan tujuan hidupnya. Memaksa diri untuk mengikuti standard orang lain hanya akan membuat kebahagiaan sulit didapat. Menjalani apa yang diyakini dan bersedia bertanggung jawab atas pilihan yang diambil akan membuat hidup terasa berbeda.

 

5. Berkumpul dengan Orang-Orang Berpikiran Positif

9-spend-friends

Karakter orang di sekitarmu sedikit banyak berpengaruh pada karakter dan cara pandangmu. Berteman dengan orang-orang berpikiran positif akan menimbulkan energi positif dalam dirimu.

 

Sumber: Prevention, Wikihow

There are 2 comments

  1. Aishaa -

    Artikel yang bagus! 🙂
    Betul tuh.. Terkadang saya sendiri pun sering mengalami hal itu. Lihat temen jago sesuatu, sedangkan kita biasa-biasa itu suka bikin iri banget. Tapi kalau dpikir-pikir lagi, buat apa ya kita iri pada mereka? Karena setiap kekurangan, pasti ada kelebihannya. Seharusnya kita banyak bersyukur atas anugerah yang diberikan oleh sang pencipta, bukannya banyak mengeluh.
    Terima kasih, artikel ini membuat pencerahan untuk saya. 🙂

    21 September, 2014 at 5:21 AM
  2. Andi Rahmi -

    that’s right 😉

    3 Juli, 2015 at 7:47 AM

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.