Skip to Content

Categories: Love & Relationship

Pacar sibuk dengan pekerjaan?

Kesibukan pasangan adalah pemicu kebawelan nomor satu dalam hubungan, apalagi kalau yang sibuk adalah sang pria. Wanita biasanya lebih sering ingin bermanja-manja ria pada pasangannya, kan?

Wajar saja jika kamu meminta waktu dan perhatian dari pasanganmu, tapi kamu juga perlu sedikit menahan diri. Cueknya dia padamu bukan karena dia berniat mengabaikan, kadang itu hanyalah masalah kesibukan yang lebih menyita perhatian. Kalau kamu jarang dimanja karena dia sedang sibuk dengan pekerjaan, seharusnya kamu tak perlu bawel mencari perhatian, sih.

Harusnya kamu senang jika dia berkesempatan untuk membangun kariernya meski itu artinya dia sedikit mengambil jatah kebersamaan denganmu. Tak perlu risau, justru inilah saatnya kamu menunjukkan dukunganmu padanya. Kalau kamu benar cinta, seharusnya, sih, kamu bisa mendukungnya untuk mengejar masa depan yang dia impikan untuk dirinya sendiri, bukan hanya masa depannya bersamamu. Lagipula, masa depannya kelak akan dia bagi bersamamu juga, kan? 🙂

Di sisi lain, pekerjaan itu adalah sesuatu yang pasti ada sejak satu fase tertentu dalam hidupmu. Kalau kamu tak bisa memakluminya, apakah kamu harus mengeluhkan itu seumur hidupmu? Tentu tidak, kan?

Sebaiknya memang kamu mencoba untuk mengerti dan manfaatkan momen itu untuk menunjukan cinta serta dukunganmu padanya. Di masa-masa sibuknya yang membuatmu merasa sendiri, kamu bisa manfaatkan untuk “me time” atau menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman. Dengan begitu, dia pasti akan lebih bersemangat mencari nafkah untuk segera membangun rumah tangga bersamamu.

Sumber : Bintang.com

No comments yet. You should be kind and add one!

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.