Skip to Content

Categories: Education & Tips

Menguak Gejala dan Tips Mengatasi OCD

Illustrasi Gejala dan Tips Mengatasi OCD | sumber: tempo.co

Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) adalah gangguan mental yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Para pengidap OCD mengalami beberapa gejala atau tanda. Gejala tersebut tidak hanya mengganggu diri pengidap, melainkan juga turut mengganggu orang di sekitar. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenia gejala dan tips mengatasi OCD. Mari kita mulai dengan memahami apa itu OCD.

Apa itu OCD?

Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) adalah sebuah gangguan kecemasan secara berlebihan yang ditandai dengan adanya pola pikir dan tindakan berulang yang cukup mengganggu. Orang yang menderita OCD mengalami obsesi yang kuat dan tidak diinginkan, yang memaksa mereka untuk melakukan kompulsi atau ritual tertentu untuk mengurangi kecemasan atau ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh obsesi tersebut.

Lalu bagaimana gejala dan tips mengatasi OCD? Berikut penjelasannya.

Bagaimana gejala terjadinya OCD?

Gejala OCD dapat bervariasi antara individu, tetapi beberapa gejala umum yang mungkin muncul termasuk:

  • Obsesi
Illustrasi gejala obsesi | sumber: Media Mahasiswa Indonesia

Gejala OCD yang pertama kali muncul yaitu mengenai obsesi. Obsesi di sini yaitu adanya pikiran yang berulang dan mengganggu. Misalnya seperti ketakutan berlebihan terhadap kuman atau keinginan kuat untuk melakukan sesuatu secara berulang.

  • Kompulsi
Ilustrasi gejala kompulsi | sumber: iStock

Gejala yang timbul selanjutnya yaitu kompulsi. Kompulsi merupakan tindakan berulang yang dilakukan untuk mengurangi kecemasan yang timbul akibat obsesi. Misalnya mencuci tangan berulang kali atau mengatur objek secara teratur.

  • Kehilangan kontrol
Illustrasi kehilangan kontrol | sumber: Halodoc

Gejala terakhir yang timbul yaitu kesulitan dalam mengontrol diri, pikiran, dan tindakan. Kesulitan mengontrol pikiran atau tindakan tertentu dapat menghabiskan waktu dan energi bagi pengidap OCD. Tidak hanya itu, kehilangan kontrol juga dapat berdampak kepada orang-orang di sekitar pengidap OCD.

Adakah Tips Mengatasi OCD?

Meskipun beberapa ahli mengeluarkan pendapatnya mengenai OCD yang belum dapat sembuh. Namun, terdapat beberapa tips untuk mengatasi OCD. Berikut tips untuk mengatasi OCD.

  1. Terapi perilaku kognitif (CBT)

Terapi ini melibatkan identifikasi pola pikir negatif dan perilaku berulang, serta menggantinya dengan pemikiran dan tindakan yang lebih sehat.

  • Terapi Eksposur dan Respons Pencegahan (ERP)

Metode ini melibatkan pemaparan terkontrol terhadap situasi yang memicu obsesi, tanpa melakukan kompulsi, untuk mengurangi kecemasan yang terkait.

  • Dukungan sosial

Bergabung dengan kelompok dukungan OCD atau mendapatkan dukungan dari teman dan keluarga dapat membantu mengurangi isolasi dan meningkatkan pemahaman tentang kondisi ini.

  • Olahraga dan relaksasi

Menerapkan teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau olahraga rutin, dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres yang terkait dengan OCD.

Penulis menyimpulkan OCD, memang OCD belum dapat sembuh secara keseluruhan. Namun, kita dapat mengatasi gejala-gejala OCD tersebut. Terutama dengan memberikan dukungan sosial bagi para penderita OCD. Dengan demikian, maka para penderita OCD akan merasa aman dan tidak sendirian dalam mengatasi gangguan kecemasan yang sedang dialaminya.

Semoga artikel kali ini dapat bermanfaat. Sampai jumpa di artikel menarik selanjutnya!

No comments yet. You should be kind and add one!

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.