Hallo PIDers,

Hal sepele namun ternyata sangat membantu dalam pekerjaanku adalah menuliskan To Do list. Well, “to-do list” adalah daftar aktifitas atau kegiatan yang harus diselesaikan pada hari tersebut. Sederhana memang, namun dengan menuliskan daftar kegiatan yang harus dilakukan ada banyakmanfaat yang kita dapatkan.

Marisa Peer, penulis Ultimate Confidence memberi beberapa tips untuk membuat to do list yang baik dan bermanfaat:

• Mulailah dari sebuah daftar. Kesalahan yang biasanya dilakukan oleh seorang to do list-newbieialah membuat terlalu banyak daftar—untuk tugas kantor, pekerjaan rumah, dan sebagainya. Hal ini bisa membuat kita kewalahan, bahkan membuang waktu. Oleh sebab itu, mulailah dari sebuah to do list saja untuk menuliskan hal-hal yang jadi prioritas.
• Gunakan agenda atau kertas yang besar. Inti dari pembuatan to do list adalah supaya kita lebih terorganisir. Menuliskannya pada post it, secarik kertas kecil, atau di belakang selembar bon bekas, akan membuat kita semakin tidak terorganisir.
• Tidak lebih dari 8 poin. Fungsi to do list adalah membuat pekerjaan kita lebih efisien, bukan untuk menakut-nakuti kita.
• Kerjakan! Dan beri tanda bila telah terselesaikan. Perkuat tekad untuk melakukan dan menyelesaikan hal-hal yang sudah kita tulis tanpa gagal. Jangan lupa memberi tanda pada poin yang telah selesai, hal ini akan menjadi motivasi dan kepuasan buat kita.
• Rutin dan berkesinambungan. Sisihkan waktu yang cukup untuk menuliskan to do list secara rutin. Misalnya setiap malam sebelum tidur, atau setiap pagi sebelum menyalakan komputer di kantor.

* Ga ada alasan untuk lupa

Kalau lupa seringkali jadi alasan kamu untuk lupa mengerjakan suatu kegiatan, maka dengan menuliskan aktifitas dalam “to-do list”, kamu bisa cek-ricek lagi aktifitas harian tersebut.

* Belajar Manajemen Waktu

Menuliskan beberapa poin dalam “to-do list” berarti kamu sudah bisa mengukur kemampuan kamu untuk menyelesaikan kegiatan tersebut. Nah, kalau ternyata ada beberapa dari poin “to-do list” tersebut yang nggak terealisasi, kamu bisa lebih mudah mengevaluasinya.

* Belajar Disiplin

Kalau diibaratkan, poin-poin dalam “to-do list” tersebut ibarat target yang harus dicapai. dengan menuliskannya, kamu akan terpacu untuk menyelesaikan target tersebut.

Sumber : Bigmagz , dialysylvia