Tingkat kepekaan tiap orang berbeda. Kepekaan seseorang merupakan salah satu penentu kecerdasan emosi (EQ). Dalam kehidupan sehari-hari, ditemui beberapa orang dengan kadar kepekaan tinggi atau yang lebih dikenal dengan Highly Sensitive Person (HSP). Bila tak dikelola dengan baik, tidak jarang justru menimbulkan masalah dalam interaksi sosial dan menghambat perkembangan orang tersebut.
Highly Sensitive Person (HSP)
Highly Sensitive Person (HSP) adalah suatu kondisi psikologis di mana seseorang memiliki kepekaan atau sensitifitas berlebih dibandingkan dengan orang-orang pada umumnya. Kepekaan tersebut dapat berupa respon, cara pandang, perasaan, feeling, baik yang ditujukan pada diri sendiri atau pada lingkungan sekitar. Sebagai contoh ketika seseorang merasa banyak orang sedang menilainya pada saat ia melakukan sesuatu, atau mudah sekali tersinggung karena ucapan orang lain.
Penyebab Seseorang Menjadi Sangat Sensitif
1. Pola Asuh Orang Tua
Orang tua adalah role model bagi anak. Jika anak diajarkan harus selalu memikirkan penilaian dan sudut pandang orang lain, maka anak akan tumbuh menjadi sulit berkembang karena selalu memikirkan anggapan orang lain tentang dirinya. Pola asuh otoriter, overprotective, dan judmental akan membuat anak kehilangan rasa percaya diri dan menjadi sangat sensitif terhadap kondisi lingkungan di sekitarnya.
2. Faktor Bawaan
Beberapa penelitian menemukan bahwa kondisi psikologis yang baik serta adanya keterikatan antara orang tua dan anak ketika anak berada di dalam kandungan (attachment) akan membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan percaya diri.
3. Faktor Lingkungan
Berada dalam kondisi tertekan, lingkungan kekerasan, atau merasakan pengalaman buruk, seperti bullying dapat membuat seseorang menjadi sangat sensitif.
Ciri Kepribadian Sangat Sensitif
1. Merasakan Sesuatu secara Mendalam
Ted Zeff, penulis buku The Highly Sensitive Person’s Survival Guide, menyebutkan bahwa orang dengan kadar sensitifitas tinggi sangat intuitif dan cenderung memproses sesuatu dalam level yang lebih dalam
2. Lebih reaktif secara emosional
Orang yang sangat sensitif akan bereaksi lebih terhadap sebuah situasi. Mereka juga lebih berempati dan peduli pada masalah yang dirasakan orang lain.
3. Memerlukan Waktu Lama untuk Membuat Keputusan
Karena sangat memperhatikan hal-hal detail, mereka jadi lebih sulit mengambil keputusan. Orang yang sensitif butuh waktu lama untuk memilih karena mereka mempertimbangkan setiap kemungkinan dari keputusan.
4. Bekerja Optimal dalam Tim
Karena orang yang sangat sensitif suka berpikir, mereka adalah pekerja yang sangat bernilai, terutama dalam kerja tim. Mereka juga lebih cocok berada dalam tim sehingga mereka tak perlu mengambil keputusan final.
5. Sangat Peduli Detail
Orang yang sangat sensitif adalah orang pertama yang mengetahui sebuah detail dalam ruangan, perubahan cuaca, dan perubahan raut wajah lawan bicara.
6. Mudah Panik dan Depresi
Jika mereka pernah mengalami beberapa kejadian buruk, terutama saat usia muda, mereka lebih mudah merasa tidak aman sehingga alam bawah sadar akan diset menjadi “waspada”. Namun,hal itu tidak harus terjadi jika mereka memiliki lingkungan yang sangat mendukung.
7. Lebih Cengeng
Karena mereka mudah menangis, sangat penting bagi mereka untuk menghindari situasi yang membuat mereka merasa malu atau sedih.
Orang dengan HSP Belum Tentu Introvert
Elaine Aron dalam bukunya The Power of Introvert menyebutkan bahwa 70% orang yang sangat sensitif adalah introvert, sedangkan sisanya adalah ekstrovert.
Kekuatan Highly Sensitive Person
Apabila dikelola dengan baik, orang-orang dengan kepribadian sangat sensitif dapat menggunakan kekurangan mereka menjadi kekuatan yang membuat pribadi mereka lebih berkembang.
1. Memerlukan Banyak Waktu Tenang
Waktu tenang diperlukan untuk memberi kesempatan berpikir dan merefleksikan sesuatu yang telah dicapai.
2. Passionate
Orang yang sangat sensitif cenderung sangat bersemangat jika mereka berada pada zona yang sesuai dengan bakat dan passion mereka.
3. Kreatif
Mereka mampu membayangkan apa yang mereka inginkan dan memiliki cara pandang terhadap sesuatu berbeda dari kebanyakan orang.
4. Empati
Sifat empati yang mendalam membuat orang-orang di sekitar mereka merasa nyaman. Mereka juga mampu menjalin kedekatan dengan orang lain secara lebih personal dan mendalam.
5. Teliti
Umumnya mereka senang mengerjakan sesuatu yang berhubungan dengan detail dan sangat teliti karena khawatir jika pekerjaan tidak dilakukan dengan benar.
PolaAsuh Win Win Solution
Pola asuh win win solution (adil), demokratis, dan tidak menghakimi dapat membuat anak dengan kepribadian sangat sensitif menjadi lebih rileks dan tidak merasa tertekan. Membantu mengekspresikan emosi secara benar akan menumbuhkan rasa percaya diri dan kesadaran jika setiap manusia memiliki kelebihan.
Sumber : Additudemag, PsychologyToday
There are 6 comments
wildan firdaus -
sip…….:)
Qolbun Hadi -
mKasih artikelnya, sangat bermanfaat, apalagi saya juga seorang HSP
Amanda Olga Paramita -
jadi orang yang sensitiv memang sulit berkat postingan ini jadi lebih mengerti:)
Nadia Indah Puspita -
waksss ternyata gua hsp -____- :v
Rena -
Terharu sedih kenapa saya sensitif bgt ?
Rena -
Baca ini rasanya ada yang ngerti perasaan kita.. thank you psikologis 😉
By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.