Skip to Content

Categories: Education & Tips

Waspada! Sosmed Dapat Pengaruhi Kesehatan Mental

Ilustrasi Bermain Sosmed | Sisternet

Saat ini, hampir semua masyarakat menghabiskan waktunya dengan bermain sosmed. Penggunaan sosmed bukan lagi hal yang tabu. Sosmed mulai menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. 

Namun, tahukah kamu jika terlalu lama bermain sosmed juga tidak baik untuk kesehatan mentalmu? Berikut penjelasan sosmed mempengaruhi kesehatan mental.

Mengganggu jam tidur

Illustrasi Jam Tidur Berantakan | halosehat.com

Banyaknya konten, hiburan, dan fitur menarik pada sosmed mampu membuatmu lupa waktu. Tanpa sadar, kamu bisa saja menghabiskan banyak waktu hanya dalam bermain sosmed. Pada beberapa kasus, hal tersebut membuat seseorang senang untuk menunda pekerjaan. Sehingga waktu yang seharusnya kamu pakai untuk beristirahat menjadi terpakai untuk mengerjakan tugas yang belum selesai.

Mengganggu konsentrasi

Illustrasi konsentrasi terganggu | alodokter

Sosmed dapat menyebabkan kamu menjadi kecanduan. Dengan begitu, kualitas tidurmu akan terganggu. Ketika kualitas tidurmu kurang, maka hal tersebut dapat mengganggu konsentrasimu.

Seringkali membuat insecure

Illustrasi kurang percaya diri (insecure) | dimensipers.com

Dalam sosmed, semua orang ingin terlihat sempurna. Satu dengan yang lainnya seolah-olah berlomba untuk tampil sempurna. Semakin lama kamu bermain sosmed, maka semakin banyak pencapaian, prestasi, dan hal-hal lain yang kamu lihat di postingan orang lain. Selanjutnya, tanpa sadar kamu membandingkannya dengan pencapaianmu yang menurutmu masih sangat kurang. Hal tersebut dapat membuatmu insecure.

Tips menghindari rasa insecure: http://psikologid.com/tips-menghindari-sikap-insecure/

Membuat overthinking

Illustrasi overthinking | editorialge

Semua orang dapat dengan mudah menuliskan komentar di sosial media. Entah itu komentar baik maupun buruk. Namun sayangnya, komentar tersebut dapat mempengaruhi psikismu dan memicu untuk berpikir berlebihan atau overthinking.

Memicu Depresi

Illustrasi depresi | KompasHealth

Tidak hanya komentar buruk yang membawa dampak negatif, komentar baikpun dapat berdampak demikian. Ketika seseorang mendapatkan komentar baik, maka mau tidak mau orang tersebut berupaya untuk senantiasa mengeluarkan postingan-postingan terbaiknya. Hingga tanpa sadar mereka jauh dari diri mereka sendiri. Pada akhirnya, mereka akan merasa depresi.

Nah, itu dia pembahasan mengenai pengaruh sosial media terhadap kesehatan mental. Untuk mengantisipasi dampak negatif tersebut, penting untuk kita memperhatikan cara penggunaan media sosial dan memastikan penggunaannya sehat dan seimbang. Semoga artikel kali ini dapat bermanfaat. Sampai jumpa di artikel menarik selanjutnya!

No comments yet. You should be kind and add one!

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.