Skip to Content

Categories: Branding, Education & Tips

Ubah sifat bossy mu !

Sebagian orang memiliki persepsi yang berbeda ketika mendengar kata boss dan pemimpin. Boss identik dengan orang yang senang mengatur orang lain. Enggak bertanggung jawab, bahkan suka melimpahkan pekerjaan kepada karyawannya. Sedangkan pemimpin identik dengan atasan yang baik. Orang yang pengertian dan selalu berlaku adil kepada anggotanya. Pemimpin sejati harus dapat menjadi teladan yang baik, paham tentang bidang mereka, dan patut dihargai. Terlihat rumit dan berat saat difikir untuk dijalani. Tapi menjadi seorang pemimpin yang baik dan besar bukanlah hal yang sulit untuk dipelajari.

Ini beberapa tipsnya agar kamu menjadi pemimpin bukan boss :

images

Cobalah untuk menyukai karyawanmu. 

Kamu enggak akan bisa mendapatkan ‘hati’ karyawanmu tanpa menunjukkan perhatian kepada mereka. Untuk melakukannya kamu harus menyukai mereka terlebih dahulu. Jangan ada masalah atau dendam secara pribadi kepada mereka. Pahami bahwa mereka butuh waktu untuk belajar lebih banyak agar bisa bekerja secara profesional.

Delegasikan tugas kepada karyawan.

Boss sebenarnya juga mendelegasikan tugas. Tapi tujuannya lebih kepada ingin terbebas dari tugasnya dan memanfaatkan tenaga yang dimiliki orang lain. Sehingga dia akan terus mengawasimu, mereka enggak tenang dan takut ada kesalahan. Karena pada dasarnya itu adalah tugasnya yang dilimpahkan kepadamu agar dia bisa bersantai dan menggunakan waktu luangnya untuk kepentingan pribadi. Tapi, pemimpin yang mendelegasikan tugas berbeda dengan boss. Pemimpin akan mendelegasikan tugas sesuai dengan porsinya secara profesional. Dan dia percaya kamu bisa melakukannya.

Belajar bagaimana cara membimbing, bukannya mengontrol rekan kerjamu.

Untuk itu kamu harus membimbing mereka. Bukannya mengatur dan menyuruh segala hal. Karyawanmu juga punya perasaan dan pikiran. Pemimpin yang baik pasti paham bagaimana membimbing, bukan memerintah seakan seperti raja.

Terima masukan.

Walaupun penting untuk bersikap tegas, Anda harus menerima masukan-masukan dari karyawan Anda sehingga Anda tidak terlihat seperti diktator. Dan juga banyak hal yang dapat Anda pelajari dari karyawan Anda, yang nantinya akan membantu bisnis Anda berkembang.

Kata-Mutiara-Kepemimpinan

Sumber : wikihow , mebiso , bintang.com

No comments yet. You should be kind and add one!

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.