Skip to Content

Categories: Education & Tips, Psikologi Populer

Trik Psikologi yang bisa kamu gunakan !

Sadar maupun tidak, perilaku kita sedikit banyak dipengaruhi juga oleh berbagai hal-hal kecil. Perubahan kecil dalam cara kita melakukan sesuatu rupanya dapat menghasilkan dampak yang besar, lho! Mencari teman, membangun kepercayaan diri, meminta tolong, semuanya dapat menjadi lebih mudah dengan trik-trik berikut ini. Tentu saja, ini bukan trik ajaib yang akan berhasil 99%, namun yang pasti cukup ampuh dan layak untuk dicoba. Jadi, apa saja nih triknya? Mau tahu?

download

1.  Memberikan pilihan

Trik ini lebih ampuh ketika diterapkan pada anak-anak. Misalnya, jika kamu ingin membujuk seorang anak untuk makan sayur, berikan pilihan padanya. Bertanya apakah ia ingin makan brokoli atau wortel akan jauh lebih ampuh dibandingkan jika kamu sekedar menyuruhnya untuk memakan sayuran. Contoh yang lain adalah dengan bertanya warna mangkuk apa yang dia inginkan untuk menaruh sayurannya.

Dengan cara ini, kamu telah menetapkan bahwa ia harus memakan sayur, namun dengan memberi si anak pilihan ia akan merasa bahwa ia memilki kontrol atas apa yang ia makan. Selain itu, kamu juga mengalihkan perhatiannya dari kemungkinan untuk menjawab “tidakâ€. Trik ini juga dapat kamu terapkan di berbagai situasi lainnya.

2.  Sebutkan nama lawan bicaramu

Namamu dilupakan oleh lawan bicaramu? Ingatkah bagaimana perasaanmu saat itu? Dale Carnegie, pengarang dari buku How to Win Friends and Influence People menekankan dalam bukunya betapa pentingnya menyebut nama lawan bicara dalam percakapan. Nama merupakan identitas utama kita, dan dengan disebutkannya nama kita, kita akan merasa bahwa keberadaan kita diakui oleh si lawan bicara sehingga kita akan lebih cenderung untuk menyukai lawan bicara kita. Menyebutkan nama lawan bicaramu juga akan membuat lawan bicaramu berpikir bahwa kamu ramah, menarik, dan karismatik.

Namun, jika dalam suatu percakapan kamu tiba-tiba lupa dengan nama lawan bicaramu, ada trik yang dapat kamu lakukan. Tanyakanlah nama lengkapnya. Tentu saja, tiba-tiba menanyakan nama lengkap di tengah-tengah pembicaraan akan aneh dan mencurigakan, maka kamu harus menyesuaikan caramu bertanya sesuai dengan situasimu. Misalnya, kamu dapat meminta nomor kontaknya, lalu menanyakan nama panjangnya.

3.  Tunjukkan rasa senang ketika kamu melihat seseorang

Pada dasarnya, manusia akan cenderung untuk menyukai seseorang yang menyukai mereka. Oleh karena itu, sambutlah seseorang dengan antusias ketika kamu bertemu dengan mereka, maka mereka pun akan terlatih untuk merasa senang ketika mereka melihatmu di kesempatan berikutnya. Hal ini berkaitan dengan rasa penerimaan dirinya semua orang pasti ingin disukai. Dengan menunjukkan bahwa kamu menyukai mereka, kamu memenuhi kebutuhan emosional mereka dan membuat mereka bahagia.

4.  Meminta tolong

Mungkin hal ini terdengar aneh, namun jika kamu meminta meminta tolong pada seseorang, mereka akan cenderung lebih menyukaimu. Fenomena ini dikenal dengan nama “Benjamin Franklin effectâ€, karena fenomena ini disebutkan oleh Benjamin Franklin dalam salah satu catatannya. Menurut teori ini, seseorang yang pernah menolongmu akan lebih cenderung untuk menolongmu lagi di lain waktu, dan seseorang yang pernah menyakitimu akan lebih cenderung untuk menyakitimu lagi di lain waktu.

Meskipun sekilas tidak masuk akal, teori ini cukup beralasan. Seseorang yang sudah pernah menolongmu akan cenderung berpikir bahwa ia menyukaimu karena kamu merupakan seseorang yang pantas mendapatkan pertolongannya. Teori ini juga sudah dibuktikan dalam beberapa eksperimen psikologis.

images

5.  Diam

Ketika kamu ingin mendapatkan suatu informasi, terkadang diam merupakan kuncinya. Hampir semua orang merasa tidak nyaman dengan suasana hening, maka jika lawan bicaramu menjawab pertanyaanmu dengan setengah-setengah, jangan pecahkan keheningan tersebut. Dengan begitu, lawan bicaramu akan merasa terdorong untuk terus berbicara dan mengungkapkan lebih banyak hal lagi. Trik ini juga dapat diterapkan dalam negosiasi.

6.  Pujian

Semua orang senang dipuji, meskipun mungkin mereka tidak akan mengakuinya. Memuji seseorang merupakan salah satu cara yang ampuh untuk membuatnya lebih menyukaimu. Tentunya, pujian yang baik adalah pujian yang datang dari hati, oleh karena itu, cara terbaik untuk memuji seseorang adalah dengan mencari-cari kelebihannya. Temukanlah sesuatu dalam diri lawan bicaramu yang benar kamu sukai, dengan begitu pujianmu akan terdengar tulus. Hindarilah memuji hal yang sebenarnya tidak kamu senangi, karena dengan begitu pujianmu cenderung terdengar sarkastik. Ketika pujianmu terdengar tidak tulus, mungkin mereka malah akan menjadi kurang menyukaimu.

7.  Mengangguk

Rupanya, menganggukkan kepalamu ketika kamu bertanya atau meminta tolong pada seseorang akan membuat lawan bicaramu cenderung untuk setuju kepadamu. Dengan mengangguk, kamu membuat orang berpikir bahwa apa yang kamu katakan itu benar, dan membuat mereka merasa terdorong untuk mengangguk juga.

download (1)

8.  Tirukan bahasa tubuh lawan bicaramu

Rupanya, hanya dengan meniru bahasa tubuh lawan bicaramu, kamu akan tampak lebih terpercaya, empatik, dan ramah. Hal ini disebut dengan istilah “mirroringâ€. Mirroring ini dapat berupa menirukan posisi duduk, gaya berbicara, kontak mata, maupun gestur. Normalnya, orang secara naluriah akan melakukan mirroring ketika ia menyukai lawan bicaranya. Oleh karena itu, fenomena ini seringkali dapat kita amati pada pasangan yang sedang berkencan. Dengan melakukan mirroring, kamu mengirimkan pesan bahwa kamu menyukai lawan bicaramu, dan dengan itu membuat lawan bicaramu cenderung menyukaimu balik.

Meskipun mirroring yang sesungguhnya merupakan hal yang dilakukan alam bawah sadar, tentu kamu dapat memalsukannya. Hal ini dilakukan dengan memperhatikan perilaku lawan bicaramu baik-baik, verbal maupun non verbal. Tapi ingat, seperti mirroring yang sesungguhnya, hal ini harus dilakukan dengan semulus mungkin, tidak terlalu berlebihan. Tentu saja, jika kamu menirukan setiap gerakannya, lawan bicaramu akan merasa canggung.

Sumber : jalan2.com , infopsikologi

No comments yet. You should be kind and add one!

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.