Skip to Content

Categories: Story & Real Life

Travelling Yuk!

Hidup cuma sekali. Mengunjungi tempat baru, berkenalan dengan orang baru, serta mengenal budaya setempat dapat memberikan sensasi tersendiri dan memberikan banyak pengalaman. Pada Januari 2015, US Travel Assosiation meluncurkan “Travel Effect”, yang merupakan sebuah kampanye yang menekankan manfaat kesehatan yang diperoleh dari menjelajah “dunia baru”.

 

Dikutip dari Askmen, berikut beberapa manfaat yang diperoleh dari travelling.

1.Sarana Latihan untuk Keluar dari Zona Nyaman

Ada sebuah ungkapan, backpacker jangan pernah takut tersesat. Pernyataan itu bisa jadi benar. Terkadang dari kejadian tersesat justru banyak membawa hikmah kejutan tersendiri, salah satunya menjadi lebih mahir dalam membaca peta. Travelling juga membuat kita keluar dari rutinitas keseharian dan sejenak merasakan pengalaman baru.

 

2.Meningkatkan Kreativitas

Saat melakukan travelling, tentu tak semua kegiatan berjalan sesuai rencana. Keterlambatan penerbangan karena cuaca buruk, menunggu kendaraan lokal, tersesat. Semua itu mengharuskan kita menunggu dan mencari kegiatan alternatif agar aktivitas tersebut tak membosankan.

Dari sisi persiapan, kita dituntut untuk melakukan riset pengeluara sebelum perjalanan dimulai. Transportasi, penginapan, logistik, tiket objek wisata, dan oleh-oleh harus diperhitungkan masak-masak sebelum kegiatan travelling dimulai. Tujuannya sederhana, agar tidak overbudget.

 

3.Meningkatkan Kemampuan Adaptasi

Berada di lingkungan dan suasana baru mau tidak mau memaksa kita untuk menyesuaikan diri dengan kondisi sekitar. Berjalan kaki berkilo-kilo, mendaki, terkena paparan sinar matahari, berenang, dan aktivitas lain yang tidak biasa dilakukan dalam keseharian memaksa tubuh kita untuk beradaptasi. Tak hanya itu, kita pun wajib menyesuaikan diri dengan tradisi penduduk setempat dan memahami pola pikir serta kebiasaan mereka.

 

4.Membantu Mengenal Diri Lebih Jauh

Travelling memaksa kita untuk fokus sejenak pada diri sendiri dan mengesampingkan beban keseharian. Bersantai, bersenang-senang, dan menemukan suasana baru akan membuatmu merasa lebih segar dan memiliki motivasi yang lebih besar.

 

5.Mengajarkan Berprasangka Baik pada Setiap Orang yang Kita Temui

Saat kecil, sebagian besar dari kita diajarkan untuk berhati-hati pada orang baru. Hal itu wajar karena orang tua khawatir pada keadaan kita. Akan tetapi saat travelling, kita dipaksa untuk percaya pada orang yang baru kita temui. Di perjalanan, kamu akan menemui banyak orang baik yang akan dengan senang hati menolongmu.

 

6.Sarana Belajar Menentukan Prioritas

Ada banyak daftar tempat yang ingin dikunjungi saat travelling. Tentu kita harus menentukan mana yang harus didahulukan, mengingat keterbatasan waktu, biaya, dan kendala cuaca.  Kamu pun akan lebih fleksibel, sehingga nantinya hal ini dapat dibawa ke kehidupan sehari-hari.

 

7.Membentuk Pola Pikir yang Lebih Baik

Bertemu orang baru dengan latar belakang, budaya, dan cara pikir yang berbeda akan membuat kita belajar menghargai perbedaan. Wawasan pun akan lebih luas, sehingga pola pikir kamu akan lebih terbuka.

 

Sumber : Askmen, Huffington Post

No comments yet. You should be kind and add one!

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.