Skip to Content

Categories: Education & Tips

Tips Menjadi Ibu yang Baik untuk Anak

pendengat baik

Siapa yang tidak ingin menjadi ibu yang baik bagi anak anaknya? Setiap wanita pastilah bercita cita menjadi istri sekaligus ibu yang baik dalam rumah tangganya. Seorang ibu haruslah menjadi panutan bagi anak anaknya agar mereka tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang hebat dan membawa kebanggaan bagi orang tuanya. Namun hal tersebut tidaklah semudah kelihatannya.

Karakter seorang ibu sangat penting bagi setiap anak baik perempuan maupun laki-laki. Namun khususnya bagi anak laki-laki, ibu adalah cinta pertama dan sejatinya, sosok yang dapat mendidiknya untuk menjadi pribadi yang penuh kasih dan bertanggung jawab. Para ibu betapa penting peran tugas Anda bagi anak laki-laki Anda khususnya, didiklah mereka agar menjadi pria-pria yang sabar, penyanyang, penuh percaya diri dan bertanggung jawab bagi keluarganya suatu hari nanti. Karena itulah, Anda perlu mengetahui hal hal yang harus dilakukan dan hal hal yang perlu dihindari seorang ibu dalam mendidik anak Anda

Hal yang Harus Dilakukan Para Ibu

Untuk menjadi ibu yang baik, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan sebagai berikut:

  • 1. Sabar dan Tegar

Seorang ibu harus menjadi contoh yang nyata bagi anak anaknya. Dalam menghadapi segala masalah yang menimpa dalam rumah tangga, hendaknya selalu bersikap sabar dan tegar. Hal tersebut dapat membuat anak meniru kesabaran dan ketegaran Anda. Kelak, saat menghadapi masalah dalam hidup, anak Anda akan mencontoh sikap sabar dan tegar yang Anda tunjukkan ketika mendidiknya dahulu. Dengan selalu bersikap sabar dan tegar, Anda sedang berusaha untuk menjadi ibu yang baik sekaligus memberikan contoh yang baik bagi anak Anda.

  • 2. Menjadi Pendengar yang Baik

Ciptakan keterbukaan antara Anda dan anak Anda. Tempatkan diri Anda sebagai ibu sekaligus sahabat dengan anak Anda. Mulailah dengan menanyakan kejadian yang terjadi di sekolah atau lingkungan bermainnya, dan dengarkan setiap cerita yang keluar dari anak Anda. Dengan menjadi pendengar yang baik, anak Anda akan merasa nyaman menceritakan segala hal yang terjadi dalam kehidupan sehari harinya. Keterbukaan diantara ibu dan anak dapat mencegah anak melakukan hal hal yang tidak diinginkan seperti terjerat narkoba, pergaulan bebas dan hal hal buruk lainnya.

  • 3. Mengajarkan Kasih Sayang dan Kelembutan

Ayah mengajarkan ketegasan, sedangkan ibu mengajarkan kelembutan dan kasih sayang. Seorang anak yang tumbuh tanpa kasih sayang seorang ibu biasanya mempunyai sifat yang dingin, tidak peka terhadap lingkungan sekitar, kasar, dan tidak menghargai orang lain. Karena itulah, untuk menjadi ibu yang baik Anda harus memperlakukannya dengan penuh kasih sayang, lemah lembut, namun tidak membuatnya menjadi lemah dan manja. Ajarkan anak Anda untuk memperlakukan orang lain dengan sopan, ramah, saling menyayangi dan menghargai sesama.

Hal yang Harus dihindari Para Ibu

Menjadi contoh yang baik bagi anak anak memang tidaklah mudah. Berikut ini hal hal yang harus dihindari seorang ibu dalam mendidik anaknya.

  • 1. Pilih Kasih

Bersikap pilih kasih adalah hal yang harus dihindari setiap ibu. Berikan perhatian, kasih sayang, dan waktu luang yang sama kepada setiap anak agar terjalin kerukunan diantara anak anak Anda. Dengan bersikap adil kepada setiap anak Anda, akan membuat mereka merasa dihargai dan menghindarkan dari perasaan bersaing dalam diri anak.

  • 2. Cuek

Menjadi ibu yang baik harus memberikan perhatian yang cukup kepada anak anaknya. Janganlah Anda terlalu sibuk dengan pekerjaan atau urusan lain yang membuat Anda kurang memperhatikan anak anak Anda. Jika Anda mulai bersikap cuek dengan anak Anda, maka akan tercipta jarak antara Anda dengan anak. Hal tersebut tidak baik bagi perkembangan mental anak. Mereka akan memendam masalah mereka seorang diri karena Anda terlalu cuek dan tidak peduli dengan mereka. Pada akhirnya, hal tersebut dapat membawa anak terjerumus dalam hal hal yang tidak diinginkan.

  • 3. Bertengkar di Hadapan Anak

Pasangan suami istri pastilah mempunyai masalah yang seringkali menciptakan cekcok baik masalah kecil maupun besar. Namun, seorang ibu yang baik harus mampu menutupi permasalahan keluarga dari anak anak nya. Hindari bertengkar di depan anak karena hal tersebut dapat mempengaruhi kejiwaan sang anak. Hal tersebut dapat menciptakan traumatis tersendiri dalam diri sang anak dan dapat menciptakan keraguan akan kebahagiaan yang dijanjikan sebuah rumah tangga. Mereka juga dapat mengalami dilematis di pihak mana dia harus berdiri. Karena itulah, sebaiknya sebisa mungkin menghindari pertengkaran di depan anak. Jadilah orang tua yang mampu mengendalikan emosi dan menjadi contoh yang baik bagi anak-anak Anda.

 

Sumber: MK Magazine (Parenting)

No comments yet. You should be kind and add one!

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.