Thinking out of the box

Hampir 63% anak-anak di Indonesia, jika diberikan kertas dan spidol kosong akan membuat gambar yang sama.  Gambar apa itu? Yap betul, 2 buah gunung, rumah, petani, burung dan sawah. Hal ini menunjukan bahwa banyak sekali orang bahkan kita sendiri belum bisa berpikir out of the box, melakukan hal yang sama tanpa ada perubahan yang dilakukan secara terus menerus.

Nah jadi apa sih sebenernya berpikir “out of the box” itu? Mungkin jika diterjemahkan berarti “keluar dari sebuah kotak”. Yang maksudnya berpikir keluar, berbeda, kreatif dan tanpa batas.

Menurut kamu sendiri, apasih manfaatnya berpikir “out of the box”?

Dengan berpikir out of the box kita bisa menciptakan, mengubah, dan menyelesaikan sesuatu hal dengan cara yang berbeda.

 

Cara Berpikir Out Of The Box

Satu hal yang paling sering dipertanyakan banyak orang adalah bagaimana caranya untuk bisa berpikir di luar kotak. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan seseorang untuk mampu berpikir di luar kotak dan akhirnya menemukan suatu hal yang baru dan berbeda dari apa yang pernah dialami dan diterima orang kebanyakan.

1. Sadar akan perubahan

Kenapa kita harus sadar akan perubahan? Hmm.. Setiap orang terbuai dengan zona nyamannya, seperti penghasilan yang tetap, berpikir yang tetap, dan tindakan yang tetap. Tidak mau melakukan sesuatu baru dan hanya menyalahkan keadaan.

 

“Perubahan itu memang bahaya, akan lebih bahaya lagi jika tidak melakukan perubahan”

 

2. Tentukan tujuan

Yang paling penting tau tujuan atau goal hal yang akan kamu capai, Apa tujuannya berpikir “out of the box”? Menyelesaikan masalah, berkomunikasi, membuat bisnis, atau apapun. Kamu harus tau tujuannya.

 

3. Berpikir terbalik

Cobalah rubah rutinitas kecil kita sehari-hari tidak seperti biasanya, jika anda biasa minum kopi setelah sarapan, cobalah ganti dengan teh, atau biasanya anda pergi bekerja melalui  rute A, rubahlah melalui rute B, atau biasanya anda membaca koran dari halaman depan, cobalah untuk mulai dari halaman belakang, dan lain sebagainya, dengan begitu kita akan mendapatkan pengalaman baru dari hal-hal baru yang kita lakukan sehari-hari.

Albert Einstein mengatakan“ Hanya orang-orang gila yang mengharapkan hasil berbeda akan tetapi menggunakan cara-cara yang sama. ”

 

4. Pola CGPC (Coba, gagal, perbaiki, Coba)

Anda pasti juga tahu bagaimana sejarah kue brownies (kue bantat), awalnya juga suatu kegagalan dalam memproduksi roti. Tapi si pembuat kue, tetap berusaha, dan merubah kegagalan menjadi sesuatu keberhasilan yang sempurna.

Coba, gagal, perbaiki, lalu coba lagi.

Jadi cobalah memandang bahwa dalam setiap kegagalan yang kita temui pasti ada pegalaman bahkan suatu keberhasilan yang tidak pernah kita pikirkan.

 

5. Catatlah ide-ide anda

Disaat anda menemukan sebuah ide, catatlah di notebook atau di Handphone anda, dan susunlah menjadi sebuah buku yang berisi ide-ide creative anda, sehingga anda akan lebih mudah mencari ide-ide yang anda butuhkan di kemudian hari. Dan ingatlah “Kerjakan yang anda catat, dan catatlah apa yang anda kerjakan”.

 

6. Menerima masukan dari orang lain

Orang-orang yang berpikir di dalam kotak adalah orang-orang yang tidak pernah mau menerima ide-ide yang bermunculan di sekitarnya. Mereka selalu memandang ide-ide tersebut tidak akan bekerja. Oleh karena itu, seorang yang mau untuk berpikir di luar kotak harus memiliki kerendahan hati untuk membuka dirinya, menerima pendapat dan ide-ide dari orang lain, kemudian mengolah nya dengan cara-cara di luar kerangka berpikir yang pada umumnya.

 

Itulah beberapa info dan tips dari saya, semoga bermanfaat ya !

Selamat Belajar ~