Skip to Content

Categories: Education & Tips, Psikologi Populer

Tanda kamu tidak menghargai diri sendiri

Mencintai diri sendiri adalah sebuah kewajiban yang harus kamu lakukan agar hidupmu bahagia. Namun sayangnya hal itu tidak bisa kamu lakukan jika tidak mempunyai kepercayaan diri. Apakah kamu adalah orang yang bisa menghargai dirimu sendiri dan sudah cukup percaya diri dalam menghadapi berbagai masalah yang terjadi?

Berikut ini adalah tanda-tanda bahwa kamu mempunyai perasaan rendah diri dan cara mengatasinya!

1. Kamu melihat orang-orang di sekitarmu selalu berpandangan buruk terhadapmu.

indihope-3036cf74b209299f1a04c2814571be60.jpg

Kamu seringkali mempertanyakan perasaan orang lain terhadapmu, baik kata-kata mereka ataupun tindakan yang mereka lakukan kepadamu. Kamu terlalu pandai untuk menyimpulkan bahwa kamu selalu di pandang sebelah mata oleh orang-orang di sekitarmu. Berbagai pikiran negatif selalu merasuk ke dalam hati dan pikiranmu seakan-akan kamu adalah orang bodoh yang selalu melakukan kesalahan.

Padahal pernahkah kamu benar-benar menanyakan kepada mereka tentang kekhawatiranmu?

2. Kamu tidak pernah berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain.

compari-d1ae655fbc29eca89b495c7b51d5193e.jpg

Tidak pernah bisa berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain adalah tanda kalau kamu tidak pernah percaya pada dirimu sendiri. Kamu selalu merasa depresi dengan prestasi yang dimiliki oleh temanmu bahkan orang-orang yang tidak kamu kenal.

Lain kali ketika kegelisahanmu datang, kamu hanya perlu membandingkan dirimu yang sekarang dengan kamu yang dulu. Cobalah ingat dan pikirkan: untuk apa membandingkan dirimu dengan orang lain yang sejak awal tidak pernah sama denganmu?

3. Kamu selalu menyalahkan apapun dan menyangkal kekurangan yang kamu miliki.

sa-d7cf9a719e3644b922c9ec318ea6301c.jpg

Kamu selalu menyangkal dan menghindari kepahitan hidup yang terjadi. Ketika kamu terlibat dalam sebuah masalah, kamu mulai mencari pembenaran seperti: “Mengapa mereka tidak bisa mengerti aku? mengapa tidak ada orang baik di dunia ini? mengapa dia dilahirkan dengan bakat sedangkan aku tidak?”

Sebenarnya kamu hanya perlu menerima keadaan dengan tulus dan ikhlas. Yakinkan dirimu kalau duniamu adalah dunia yang kamu ciptakan. Kalau kamu melihatnya dengan pandangan positif, itulah yang akan terjadi. Jika tidak, semua akan berjalan sebaliknya.

4. Kamu selalu mengatakan “baik-baik saja” hanya karena tidak ingin terluka.

thoug-58c947530c12ef18fc4b82c93dc82931.jpeg

Kamu tidak pernah mau mengutarakan pendapatmu dengan berani dan lugas. Meskipun teman dekatmu atau orang terdekat menyakitimu, kamu lebih suka berpura-pura “baik-baik saja” dan menyimpannya dalam hati. Kamu takut untuk menerima penolakan jika berbuat terlalu jauh apalagi menunjukan jati dirimu.

Padahal kamu bisa mengutarakan pendapatmu dengan cara yang benar. Misalnya berkata jujur tapi dilengkapi dengan solusi yang kamu tawarkan.

5. Kamu terlalu sering mengucapkan “Maaf” meskipun itu bukan kesalahanmu bahkan ketika kamu tidak tahu permasalahannya.

ih-4e4cb3f82453c3eae146ff8f51cc3ea4.jpg

Permintaan maaf memang penting. Tapi lain halnya jika kamu melakukannya hanya karena rasa takut dan gelisah. Kamu adalah orang yang tidak mempunyai kepercayaan diri jika kamu merasa terlalu sering melakukan kesalahan kepada orang lain.

Ucapkanlah maaf ketika kamu menerima dengan lapang dada kalau itu memang kesalahanmu. Tapi jika tidak, kamu tidak perlu melakukannya.

6. Kamu tidak merasa pencapaian yang kamu dapatkan adalah hasil dari kerja kerasmu, melainkan karena kebetulan atau keberuntungan.

jg-55682aba69e668fc2fb4dc68185adafa.jpg

“Paling-paling aku bakal dapat nilai jelek untuk ujian besok.”

“Aku tidak pantas mendapatkan prestasi itu, kalaupun iya, paling hanya keberuntungan.”

Kamu tidak pernah menghargai dirimu dengan selalu berpikiran buruk tentang hasil yang akan kamu dapatkan. Lebih lagi, kamu selalu berpikir kalau tidak ada yang benar-benar bisa kamu lakukan dengan kemampuan dan kekuatanmu sendiri.

7. Kamu yang dipenuhi aura negatif akan mencari orang-orang yang lebih lemah darimu sebagai sebuah pelarian.

hsh-645027d919bfc74f97cefcbb27c71440.jpg

Karena kamu tidak percaya diri untuk melakukan sesuatu, kamu lantas mencari pelarian untuk melimpahkan segala kesusahanmu kepada orang lain yang terlihat ada di bawahmu. Kamu bahkan mengatai dan mencari-cari kesalahan orang lain dengan maksud menutupi kekurangan dan kepercayaan dirimu.

Nyatanya, kamu tidak akan mendapatkan apapun dari rasa rendah diri. Pada dasarnya, perasaan rendah diri yang kamu miliki adalah ilusi yang kamu bangun di kepalamu karena tidak mau memperbaiki segala kekurangan yang ada pada dirimu. Apabila kamu bisa membangun dan mengubah cara pandangmu ke arah yang positif, nantinya kamu pasti akan bisa mendapatkan kepercayaan diri

Sumber : Idntimes

No comments yet. You should be kind and add one!

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.