Apakah kamu sering memikirkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan di masa lalu? Atau berandai-andai bisa mengubah keputusan yang pernah kamu ambil? Sebagian dari kita mungkin pernah mengalami hal-hal tersebut. Namun ternyata jika dilakukan terlalu sering, ini bisa menjadi tanda overhinking loh!

Apa itu overthinking?

Overthinking merupakan perilaku atau kebiasaan memikirkan sesuatu, bisa kesalahan di masa lalu atau kekhawatiran di masa depan secara berlebihan. Ada beberapa hal yang menjadi ciri-ciri orang yang mengalami overthinking.

Pertama, saat overthinker menghadapi masalah, mereka akan terlalu berfokus pada masalah dan memikirkan hal-hal lain yang tidak berhubungan dengan masalah tersebut. Keadaan ini akan membuat overthinker kesulitan menemukan solusi dari masalah yang mereka miliki.

Sering merenungkan hal yang sama secara berulang-ulang, sulit membuat keputusan, dan menyalahkan diri sendiri saat salah mengambil keputusan adalah ciri lain dari overthinker. Biasanya mereka akan sulit move on dari hal tersebut dan terus memikirkan keadaan yang mungkin terjadi jika mereka mengambil keputusan yang berbeda.

Apakah overthinking berbahaya?

Berpikir sebelum mengambil sebuah keputusan atau melakukan sesuatu merupakan hal yang  wajar. Kita perlu mempertimbangkan dampak baik dan buruk yang mungkin akan muncul karena keputusan yang kita ambil.

Namun memikirkan sesuatu secara berlebihan ternyata bisa bedampak buruk terhadap kesehatan mental bahkan fisik.

Overthinking termasuk ke dalam kategori gangguan psikologis atau psychological disorder karena menimbulkan kecemasan pada penderitanya. Ketika memikirkan sesuatu secara berlebihan, sel-sel otak yang kita miliki akan kelelahan sehingga kita sering merasa sulit untuk fokus akan sesuatu.

Masalah gangguan mood juga seringkali muncul akibat perubahan struktur dan konektivitas otak. Gangguan pada pola tidur dan nafsu makan serta berkurangnya rasa percaya diri juga merupakan dampak yang akan dirasakan oleh overthinker.

Mereka juga akan sulit untuk berfikir positif dan produktif karena banyaknya pikiran negatif yang muncul ketika akan melakukan sesuatu.

Bagaimana cara mengatasinya?

Sadar bahwa kita  terus memikirkan sesuatu yang sebenarnya tidak bisa dikendalikan adalah langkal awal untuk mengatasi overthinking.

Penting bagi overthinker untuk menyadari bahwa mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi atau berandai-andai untuk memperbaiki kesalahan di masa lalu adalah sesuatu yang tidak produktif.

Lawanlah pikiran-pikiran tersebut kemudian fokus pada hal yang bisa kita kendalikan atau solusi dari permasalahan yang sedang kita hadapi.

Selain itu mengalihkan pikiran dengan melakukan hobi, olahraga, atau hal-hal baru juga membantu mengatasi overthinking. Cobalah untuk selalu berpikir positif dan  bersyukur atas apa yang sudah kamu miliki.

Namun jika hal-hal tersebut tidak membantu mengatasi overthinking, mintalah bantuan professional untuk mengatasi masalah tersebut.