Skip to Content

Categories: Hipnoterapi, Psikologi Kesehatan, Psikologi Populer

Self Injury

Apa sih self injury itu?

Self injury adalah kegiatan yang dilakukan individu untuk melakukan melukai atau menyakiti diri sendiri, hingga saat ini tidak terdapat kesepakatan secara internasional mengenai definisi self injury. Secara ringkas self injury didefinisikan sebagai mekanisme coping yang digunakan seorang individu untuk mengatasi rasa sakit secara emosional atau menghilangkan rasa kekosongan kronis dalam diri dengan memberikan sensasi pada diri sendiri. Sebenarnya penyakit ini merupakan kelainan yang terjadi akibat depresi, dan juga stress yang berkepanjangan.

10-300x225

Berikut beberapa pemicu tindakan self injury :

1. Merasa putus asa dan tidak tahu ke mana harus mencari bantuan. Karena merasa tidak berdaya, dengan menyakiti diri sendiri seseorang merasa lebih terkontrol.

2. Perasaan marah yang tidak tertahankan. Perasaan tersebut membuat seseorang berpikir dengan melukai diri dapat mengurangi ketegangan yang dirasakan.

3. Perasaan bersalah atau malu yang tidak tertahankan. Menyakiti diri sendiri menjadi cara untuk menghukum diri sendiri.

4. Merasa terpisah antara dunia dan tubuhnya. Menyakiti diri sendiri bisa menjadi cara untuk mengatasi pengalaman menyedihkan seperti trauma atau pelecehan serta menghindari rasa sakit ketika mengingat pengalaman tersebut.

11

Self Injury Dianggap Sebagai Aksi Cari Perhatian

 

Saat penderita sedang merasa “down”, kecewa, atau kurang percaya diri, ia akan melukai dirinya. Meskipun ia sadar tindakan pelarian tersebut hanya bersifat sementara dan tidak dapat mengatasi masalah. Bila tidak diatasi sesegera mungkin, maka akan terjadi peningkatan frekuensi dan tingkat kerusakan fisik yang ditimbulkan akibat tindakan tersebut.

Masyarakat umum menganggap tindakan self injury merupakan tindakan cari perhatian. Padahal dalam kenyataanya, pelaku justru menutupi keadaan mereka. Menggunakan baju lengan panjang untuk menutup luka di tangan misalnya. Selain itu mereka akan menghindar jika orang di sekitarnya mulai curiga pada luka-luka yang ditimbulkan akibat tindakan self injury.

9th

Berikut adalah beberapa macam self injury.

Self Injury ringan, ialah kelainan menyakiti diri sendiri namun masih dalam taraf yang wajar. Sebenarnya tanpa kita sadari kita juga sering melakukan self injury dalam kehidupan kita sehari-hari. Salah satu contoh self injury ringan ialah diet. Diet sebenarnya baik untuk kesehatan tubuh. Namun jika berlebihan efeknya akan berbahaya. Selain itu self injury ringan dapat berupa memencet jerawat, dan mengopek luka yang akan kering.

Self Injury sedang sudah mulai tidak wajar tetapi masih dapat ditoleransi. Salah satu self injury seang ialah meremas tangan, menampar pipi jika kesal, menarik rambut jika stress, hingga mencubiti diri sendiri. Hal lainnya ialah membentur-benturkan kepala ke tembok. Namun sebaiknya self injury dihindari karena akan berakibat buruk bagi penderitanya. Self Injury berat. Ini merupakan trauma psikologis yang amat berat. Self injury ini biasanya oleh depresi yang sangat berat.

Self Injury taraf ini sudah cukup parah yakni menyayat diri sendiri, melukai lengana, membakar diri, minum racun serangga, hingga menabrakkan diri ke mobil hingga bunuh diri. Sebaiknya jika depresi kita belajar tenang dan menyelesaikan sesuatu dengan kepala dingin. Jangan sampai kita melakukan hal yang membahayakan dan merugikan diri sendiri dan orang lain karena hal ini akan menyebabkan hal yang sangat berbahaya.

Untuk menolong penderita self injury, adalah dengan menjadi tempat berkeluh kesah, mendegarkan cerita mereka dan membantu masalah yang mereka hadapi. Untuk mengatasi kebiasaan melukai diri, dibutuhkan bantuan terapis atau professional.

Sumber : Doktersehat , psikologid

No comments yet. You should be kind and add one!

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.