Sudah lama menjalani hubungan dengan pasangan kadang membuat seseorang menutup mata terhadap hal-hal yang sebenarnya terjadi dalam hubungan cinta itu. Alasannya beragam, mulai dari sudah terlalu cinta atau enggan sadar bahwa sebenarnya ada yang salah.
Padahal waktu lamanya menjalin hubungan tidak ada kaitannya dengan kualitas sebuah relasi romantis, loh. Hubungan yang sudah super lama pun punya kemungkinan untuk jadi tidak sehat. Bagaimana dengan hubungan cinta yang sedang kamu jalani saat ini, sudah cukup sehat kah? Cek dulu yuk tanda-tanda ini :
- Bersama bukan karna kesepian
Sudah lama menjalani hubungan dengan pasangan kadang membuat seseorang menutup mata terhadap hal-hal yang sebenarnya terjadi dalam hubungan cinta itu. Alasannya beragam, mulai dari sudah terlalu cinta atau enggan sadar bahwa sebenarnya ada yang salah.
Padahal waktu lamanya menjalin hubungan tidak ada kaitannya dengan kualitas sebuah relasi romantis, loh. Hubungan yang sudah super lama pun punya kemungkinan untuk jadi tidak sehat. Bagaimana dengan hubungan cinta yang sedang kamu jalani saat ini, sudah cukup sehat kah? Cek dulu yuk tanda-tanda ini.
- Komunikasi
Komunikasi adalah kunci dari kualitas semua hubungan cinta di muka bumi. Kalau nggak bisa berkomunikasi dengan baik, ya ngapain dilanjutin? Ujung-ujungnya cuma bikin sakit hati aja. Kamu dan pasangan bisa berkomunikasi dan menyampaikan apa yang dirasakan dengan jujur dan nggak pakai kode-kodean. Apa yang dirasa selalu bisa diungkapkan dengan kata-kata. Masalah nggak pernah dibiarkan menumpuk sampai jadi bom waktu dan meledak.
- Jujur
Kamu gak perlu lagi khawatir dia diam-diam melakukan sesuatu yang nggak kamu suka. Bahkan saat dia bertemu mantan kekasihnya sekalipun. Walau pasti cemburu, tapi kamu tahu bahwa dia akan selalu jujur atas apa yang terjadi. Saat dia mengatakan sesuatu, kamu tahu bahwa dia benar-benar mengatakan yang sejujurnya. Diantara kalian berdua, kejujuran bukanlah hal yang sulit diwujudkan. Toh nggak ada hal yang perlu ditutupi kok dari kalian. Kamu dan pasangan selalu bisa saling mengungkapkan apapun dengan apa adanya.
- Pertengkaran Sehat
Kalau kamu dan pasanganmu gak pernah bertengkar, jangan cepat-cepat bangga dulu. Itu malah bukan hal yang baik bagi sebuah hubungan cinta. Sesempurna apapun pasanganmu, kalian tetap dua orang dengan isi otak berbeda. Konflik dan perbedaan pasti nggak bisa dihindari. Tidak adanya pertengkaran justru bisa jadi tanda bahwa komunikasi kalian nggak bagus. Salah satu dari kalian terus mengalah demi menghindari konfrontasi. Bagi pasangan, pertengkaran itu normal dan justru dibutuhkan.
- Saling Memahami
Perbedaan latar belakangmu dan pasangan tentu menimbulkan banyak kebiasaan unik yang gak lazim bagi satu sama lain. Biar bagaimanapun kalian dibesarkan dalam dua lingkungan yang berbeda. Hal ini berdampak besar pada gaya hidup dan caranya mengambil keputusan.
Bisa jadi dia dibesarkan dalam keluarga yang keras, sementara kamu tumbuh di keluarga yang lembut dan jarang membentak. Ketika bertengkar dan nada suaranya meninggi, kamu bisa memahami bahwa itu merupakan bagian dirinya yang telah terbentuk sekian lama dan akan sulit diubah. Memahami bukan berarti sepenuhnya gak keberatan, tapi kamu akan menyesuaikan diri pada hal-hal yang tidak bisa dihilangkan dari dirinya.
- Kompromi
Salah satu tanda bahwa kalian ada dalam hubungan yang sehat adalah saat kamu dan dia bisa menemukan titik untuk menciptakan kompromi. Ini adalah bukti bahwa kalian memiliki pola komunikasi yang sehat.
Contohnya sederhananya nih, saat pasanganmu pengen makan Nasi Padang sementara kamu ngidam pizza. Alih-alih ngambek karena keinginan salah satu gak diturutin, kamu dan dia justru bisa bersepakat untuk makan pizza tipis rasa rendang. Kalau dalam hal-hal kecil macam ini kompromi bisa dilakukan, kemungkinan untuk bisa berkompromi dalam hal-hal yang lebih fundamental akan makin besar.
- Privasi
Kalau kamu dan dia gak punya lagi kehidupan personal setelah kalian menjalani hubungan cinta, maka ada yang salah dengan hubungan kalian. Sebuah hubungan cinta yang sehat tidak akan mengambil bagian penting yang telah ada di dirimu sebelum kalian bertemu. Harusnya, dia justru menambah warna dalam kehidupanmu.
Perhatikan deh, apakah sekarang pacarmu jadi satu-satunya temanmu? Kamu masih sering jalan dan main sama sahabat-sahabatmu nggak? Apakah kamu tetap punya semangat untuk mengejar mimpi dan menekuni hobi? Kalau jawabannya semua “enggak” dan penyebabnya adalah karena kamu kesibukan pacaran, kamu dan pasangan perlu segera melakukan evaluasi sebelum ruang personal kalian benar-benar hilang.
- Tidak Ada Kekerasan
Hubungan cinta yang sehat tentunya jauh dari semua jenis kekerasan, kekerasan emosional dan seksual yang kadang gak terlihat
Pasangan yang baik gak akan mengejek penampilanmu, dia akan mengingatkanmu dengan baik untuk merubah penampilan. Pasangan yang layak dipertahankan adalah dia yang memberikanmu fakta yang bisa dilogika, bukannya main bentak-bentak di depan muka. Kalau kamu merasa ada kekerasan dalam hubungan kalian, penting untuk keluar sesegera mungkin dari hubungan itu.
- Komitmen
Kamu dan pasangan sudah tahu hubungan ini mau dibawa kemana. karena disadari pertimbangan rasional dan punya komunikasi yang baik, kalian nggak akan lagi galau karena menjalani hubungan yang nggak jelas. Kamu dan dia sudah cukup dewasa untuk menjalani hubungan yang punya masa depan.
Jadi, bagaimana hubunganmu sudah sehatkah atau masih harus diperbaiki?
Sumber: Hipwee
No comments yet. You should be kind and add one!
By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.