Skip to Content

Categories: Psikologi Kesehatan

Radiasi Gadget

 

pid2

 

 

 

 

Di jaman sekarang orang dewasa maupun anak kecil sudah memakai gadget, penggunaan gadget meningkat pesat. Pada masyarakat modern, Gadget sudah menjadi sebuah kebutuhan primer. Padahal penggunaan Gadget itu sendiri ternyata menimbulkan radiasi  yang cukup berbahaya bagi kesehatan.

Pada Gadget terdapat transmitter yang mengubah suara menjadi gelombang sinusoidal kontinu yang kemudian dipancarkan keluar melalui antenna dan gelombang ini berfluktuasi melalui udara. Gelombang RF(radio frequency) inilah yang menimbulkan radiasi elektromagnetik.

radiasi elektromagnetik terdiri dari gelombang elektrik dan energi magnetik dengan kecepatan cahaya. Semua energi elektromagnetik jatuh pada spectrum elektromagnetik, yang rangenya dari radiasi ELF (extremly low frequency) sampai sinar X dan sinar Gamma. Ketika orang menelpon, Gadgetnya diletakkan dekat kepala. Pada posisi ini, peluang radiasi dari gadget diserap oleh jaringan tubuh sangat besar. Yang sering diperdebatkan sekarang adalah seberapa besar radiasi tersebut berbahaya & apakah ada efek jangka panjang bagi kesehatan?

Beberapa institusi menyatakan bahwa radiasi dari penggunan Gadget atau ponsel tidak berbahaya. Dan memang radiasi Gadget tersebut, yang tergolong gelombang RF, tidak cukup berbahaya. Tapi bukan berarti kemungkinan adanya efek samping tidak ada. Radiasi RF pada level tinggi dapat merusak jaringan tubuh. Radiasi RF punya kemampuan untuk memanaskan jaringan tubuh seperti oven microwave memanaskan makanan. Dan radiasi tersebut dapat merusak jaringan tubuh, karena tubuh kita tidak diperlengkapi untuk mengantisipasi sejumlah panas berlebih akibat radiasi RF. Penelitian lain menunjukkan radiasi non-ionisasi (termasuk gelombang RF) menimbulkan efek jangka panjang.

Gadget sangat bermanfaat bagi menusia karena bisa memudahkan cara berkomunikasi dari jarak jauh dan bisa melancarkan jalannya kehidupan manusia namun dampak memakai Gadget secara berlebihan bisa berbahaya bagi kesehatan yang ada di dalam tubuh manusia.

 

tidur-dengan-ponsel-2

 

Kanker Payudara

Kebiasaan anda untuk meletakan ponsel di dalam saku baju ternyata memicu adanya paparan radiasi sehingga mengembangkan sel sel kanker, termasuk sel kanker payudara. Hal ini dipicu karena adanya radiasi microwave yang akan memasuki jaringan-jaringan lemak pada payudara anda. Sebaiknya anda meletakan ponsel di dalam tas atau dompet sehingga menjauhkan pengaruh negatif dari radiasi terhadap kesehatan payudara anda.

Memicu Kanker Otak

Anda sering menggunakan ponsel sehingga suhu dari ponsel anda berubah, itulah saat terburuk dari ponsel anda. Radiasi ponsel dikategorikan zat karsinogenik yang dapat memicu kanker otak. Penelitian menemukan adanya peningkatan glioma dan resiko terhadap kanker otak akustik neuroma bagi anda yang menggunakan menggunakan ponsel dalam waktu yang lama.

Menjadi Pelupa

Ketika anda sering menggunakan ponsel sehingga menelepon dalam waktu berjam-jam sebaiknya anda pikirkan lagi, karena penelitian menemukan adanya radiasi yang dipacarkan oleh ponsel akan mengganggu daya ingat anda. Ketika anda menggunakan ponsel langsung tanpa bantuan headseat maka telinga anda akan terpapar langsung dengan radiasi. Ketika anda memang diharuskan untuk menggunakan ponsel dalam waktu lama, disarankan menggunakan headseat atau loadspeaker.
Menggangu Kehamilan

Dalam studi yang di kutip dari dailymail.co.uk paparan radiasi selama kehamilan akan mempengaruhi perkembangan otak janin sehingga menyebabkan hiperaktif. Penelitian ini dilakukan oleh Yale School of Medicine. Radiasi yang dihasilkan dari ponsel pada waktu yang lama akan memberikan efek buruk apalagi jika anda terbiasa meletakan ponsel di dekat rahim anda.Studi yang dilakuakn wanita yang meletakan ponsel di area tubuh fatal, termasuk rahim sebagai alat reproduksi wanita sehingga akan mengganggu kerusakan sel sehingga menyebabkan keguguran pada usia janin 2 atau 3 bulan.

Tidak Lancarnya Alat Reproduksi

Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz. Gelombang elektromagnetik termasuk gelombang transversal. Gelombang elektromagnetik dapat bersifat seperti gelombang atau seperti partikel. Gelombang, dicirikan oleh kecepatan (kecepatan cahaya panjang gelombang dan frekuensi). Jika dipertimbangkan sebagai partikel, mereka diketahui sebagai foton, dan masing-masing mempunyai energi berhubungan dengan frekuensi gelombang ditunjukan oleh hubungan Planck.

Cara Mengatasi Radiasi pada Gadget

  1. Mengaktifkan speaker. Memakai speaker saat menelepon atau menerima panggilan akan mengurangi energi atau tingkat bahaya radiasi Gadget. Demikian juga, semakin jauh anda dari antena Gadget, akan semakin rendah tingkat radiasinya. Kabel headsetpada banyak ponsel juga bisa bertindak sebagai antena, dan dapat mengirimkan sejumlah radiasi elektromagnetik ke pengguna Gadget. Karena itu bijaksanalah dalam memakai kabel

 

  1. Lebih baik SMS. Bila anda terbiasa dengan SMS-ria, sekarang anda punya alasan kuat untuk memaksimalkan kebiasaan anda tersebut. Mengirim teks via SMS akan membatasi durasi paparan bahaya radiasi hand phone, dan menjaga jarak Hp dari kepala dan tubuh kita.

 

  1. Setting ke mode off line.Waktu Hp tidak dipakai, jangan lupa untuk mematikannya. Atau, setting menjadi offline, stand alone, atau flight mode, yang akan mematikan transmitter-nya namun masih memungkinkan Anda untuk menggunakan Gadget untuk main game atau mendengarkan musik, serta membuka aplikasi lain kecuali menelepon dan browsing internet.

 

  1. Memakai HP sebaiknya di ruang yang luas.Ketika berada di lift yang sempit, mobil atau kendaraan, batasi penggunaan telepon seluler. Jangan memakai      Gadget saat mengemudi, karena akan membahayakan keselamatan anda maupun pengguna jalan raya lainnya.

 

  1. Lihat indikator penerimaan sinyal.Kurangi memakai Gadget saat indikator penerimaan sinyalnya lemah, atau ketika anda sedang berada dalam kendaraan yang melaju kencang termasuk kereta api. Gadget akan meningkatkan kekuatan penerimaan sinyal hingga maksimal, karena ponsel selalu mencari sinyal ke antena relay yang baru.

 

  1. Memakai telinga secara bergantian.Jika anda diharuskan menelepon dalam jangka waktu lama, cobalah memakai telinga kiri dan telinga kanan bergantian secara berulang kali. Hal ini bisa membatasi paparan bahaya radiasi Hp pada satu sisi kepala saja, yang sering dikaitkan dengan meningkatnya risiko tumor otak dan kanker kelenjar ludah pada telinga yang sering digunakan untuk mendengarkan ponsel. Bila diibaratkan dengan olahraga berjalan atau lari, semakin jauh berjalan akan terasa capek dan otot pegal. Demikian pula menelepon, ada masanya untuk istirahat bagi otot pendengaran

 

  1. Menelepon seperlunya saja.Sebaiknya menelepon dengan gadget singkat dan seperlunya saja. Cukup untuk mengatur jadwal bertemu dengan nasabah, atau mengingatkan anak untuk belajar, misalnya. Jika anda ingin ngobrol dengan teman lama yang baru ketemu di jejaring social facebook atau twitter, sebaiknya memakai telepon rumah. Hmm, kelihatannya sepele, tapi ini bisa mengurangi bahaya radiasi gadget. Perlu diingat, risiko tumor otak dimulai pada tingkat paparan kumulatif yang relatif rendah.

 

  1. Mengurangi pemakaian Smartphone.Perangkat smartphone seperti BlackBerry atau iPhone menghasilkan emisi yang lebih tinggi daripada gadget biasa. Smartphone lebih banyak bergantung pada energi dari baterai untuk melakukan aktivitas e-mail, koneksi internet, dan men-display warna. Mengurangi pemakaian smartphone merupakan langkah bijak untuk mengurangi bahaya radiasi gadget.

 

  1. Gadget jangan langsung ditempel ditelinga,  jika koneksi belum tersambung. Setelah menekan tombol nomor gadget yang dituju, tunggu beberapa saat sampai ada indikator tersambung.  Saat itu, ponsel itu sedang mengirimkan sinyalnya yang terkuat karena sedang berusaha untuk terkoneksi.

 

  1. Dalam suatu penelitian, diketahui bahwa pria yang membawa telepon selulernya di dalam saku celana cenderung memiliki jumlah sperma 25 persen lebih rendah dibandingkan dengan kelompok pria lain yang tidak menyimpan ponselnya di saku celana. Setiap bagian dari tubuh menyerap radiasi pada intensitas yang berbeda, dan jaringan testikular kemungkinan juga lebih mudah diserang. Jadi jangan kantungi handphonejika tak ingin terkena bahaya radiasinya.

 

  1. Malam hari sebaiknya Gadget dimatikan. Jika tetap menyala, sebaiknya diletakkan di luar kamar tidur, agar gelombang elektromagnetik tidak menyerang organ otak manusia.

 

  1. Jauhi anak balita dari Gadget. Anak-anak usia dibawah 8 tahun sangat riskan terhadap bahaya radiasi handphone ini, sehingga sangat disarankan untuk tidak menggunakan ponsel.

 

  1. Gunakan tutup (casing)anti radiasi Gadget. Di pasaran sekarang ini banyak ditawarkan berbagai produk untuk mengurangi bahaya radiasi Gadget, mulai dari stiker anti radiasi gadget hingga casing khusus untuk smartphone yang radiasinya cukup tinggi. Sebuah pengujian independen yang dilakukan majalah Wired menunjukkan, beberapa merek casing anti radiasi handphone mampu mengurangi radiasi hingga 66,7 persen.

 

Gagdet memang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia namun cara penggunaan yang berlebihan membuat kesehatan kita terganggu dan mengalami kerusakan.

Semoga Bermanfaat

Sumber : Info-kesehatan.net

There are 1 comment

  1. NESU -

    Terimakasih banyak atas artikelnya, semoga dengan banyaknya artikel yang memuat tentang dampak radiasi elektromagnetik, masyarakat kita semakin sadar dan bijaksana dalam menggunakan perangkat telekomunikasi digitalnya.

    Salam sehat selalu

    14 Januari, 2017 at 10:26 PM

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.