Skip to Content

Categories: Education & Tips

Psikologi Olahraga

Sebagai ilmu mengenai perilaku, psikologi juga diterapkan pada olahraga. Pada prinsipnya psikologi olahraga diterapkan kepada atlet guna meningkatkan prestasi atlet, untuk memperkuat kerjasama antar atlet dalam olahraga beregu, memperkuat kerja sama antar pelatih, atlet, official dan sebagainya. Psikologi juga dimanfaatkan untuk olahraga profesional maupun non-profesional (William,1993).

Inti dari penerapan psikologi dalam olahraga adalah bahwa ada hubungan erat antara fisiologi senso-motorik (psycho-psychology) dengan struktur dan dinamika kognitif seseorang (psikologi kognitif) sehingga dengan mempelajari dan mengintervensi kognisi, kita dapat meningkatkan prestasi (Zani & Rossi, 1991).2

Beberapa Contoh Penelitian Psikologi Olahraga

                Partington & Shangi (1992)

Penelitian terhadap 171 atlet mahasiswa dan pelajar (17-25 tahun). Ternyata ada tujuh ciri psikososial yang berbeda antara tim yang sering menang dan tim yang lebih sering kalah, yaitu dalam:

  1. Kemampuan dan sikap pemain,
  2. Sifat kepemimpinan pelatih dalam pelatihan teknis,
  3. Sifat hubungan antarmanusia dari pelatih,
  4. Intergrasi tugas,
  5. Kohesivitas sosial dari tim,
  6. Identitas tim, dan
  7. Gaya bertanding

Brewer, van Raatle & Linder (1991)

Penelitian terhadap 20 dokter olahraga. Ternyata bayak kesalahan perilaku yang dibuat oleh dokter dalam menangani atlet-atlet yang cedera karena para dokter itu sangat terbatas perhatiannya pada psikologi olahraga.

 

                McTear, White & Persad (1995)

Penelitian terhadap kasus-kasus pelatih utama diganti di tengah-tengah musim kompetisi oleh pengurus dengan harapan diperoleh hasil yang lebih baik (22 kasus pada tim bola basket professional, 19 sepak bola AS, 24 hoki dan 48 baseball). Hasilnya adalah bahwa penukaran pelatih itu hanya memberikan hasil atau pengaruh jangka pendek, tetapi untuk jangka panjang pengaruhnya sangat sedikit

1

Terapan Psikologi Olahraga

                Beberapa contoh dari penerapan psikologi dalam olahraga adalah sebagai berikut.

  1. Pengukuran kecerdasan dan penilaian kepribadian untuk tujuan peningkatan prestasi atlet (Tanenbaum & Bar-Eli, 1995).
  2. Emosi dapat mempengaruhi aksi, tetapi aksi juga mempengaruhi emosi. Dengan demikian, atlet mampu menendalikan emosinya melalui aksi, yaitu antsipasi, realisasi dan interpretasi atau evaluasi terhadap peristiwa (Hackfort, 1991).
  3. Memanfaatkan daya khayal (imagery) untuk meningkatkan prestasi (Smith, 1991).
  4. Teknik pengendalian stres harus diterapkan kepada setiap atlet dengan kekhususannya sendiri-sendiri, tidak dapat diberlakukan secara umum (Cox, 1991).
  5. Pengendalian stress harus disesuaikan dengan jenis stresnya (Burton, 1990).
  6. Kombinasi antara ketidakpastian menenai hasil pertandingan danpentingnya arti pertandingan itu sendiri menghasilkan apa yang dinamakan kecemasan kompetisi (competitive anxiety). Tugas pelatih untuk psikolog olahraga adalahnmenggunakan kecemasan kompetisi ini untuk membangkitkan semangat, bukan untuk mematikannya (Martens, Vealey & Burton, 1990).
  7. Penggunaan teknik konseling keluarga untuk konsultasi tim olahraga: Atlet di konseling bersama pelatih dan officials seakan-akan satu keluarga untuk menampung dan menyalurkan keluhan atlet mengenai pelatih, peranan pelatih sebagai “orangtua”, dan sebagainya (Zimmerman & Protinsky, 1993).
  8. Pemanfaatan psikologi untuk atlet-atlet penyandang cacat (Sherril,1990).
  9. Mengembangkan kemampuan atlet untuk melatih mentalnya sendiri: menghindari gugup dalam bertanding, menghindari kehilangan konsentrasi karena isu-isu negative, dn menepis kisah-kisah antic tentang keunggulan lawan (Nideffer, 1995).
  10. Bagaimana mengurangi keganasan dan tindakan kekerasan penonton (Guttman, 1986).

 

Sumber: Sarwono , Wirawan, Sarlito.2005.”Psikologi Sosial”. Jakarta: Balai Pustaka

No comments yet. You should be kind and add one!

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.