Kehilangan orang terdekat bisa menimbulkan luka bagi siapa pun. Rasa sedih dan kehilangan yang dirasakan pun bisa bertahan selama beberapa waktu. Namun tahukah kamu jika kesedihan yang dirasakan berlarut-larut dalam waktu yang cukup lama, hal tersebut bisa menjadi tanda kamu mengalami prolonged grief disorder.

Apa itu Prolonged Grief Disorder?

Prolonged grief disorder merupakan kondisi yang membuat penderitanya merasakan sedih berkepanjangan, setidaknya dalam waktu satu bulan hingga satu tahun. Hal ini biasanya terjadi akibat kepergian orang terdekat seperti pasangan, sahabat, atau keluarga.

Gejala dan Penyebab

Gejala yang muncul pada penderita gangguan ini adalah kesedihan yang mendalam, mengingat orang yang meninggal secara berlebihan, dan sulit menerima kematian. Selain itu penderita juga mengalami mati rasa, tidak mampu menikmati hidup, serta merasa hidupnya tidak memiliki arti setelah kepergian orang terkasih.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan penderitanya tidak mampu melakukan kegiatan sehari-hari, mengasingkan diri dari orang lain, depresi, hingga berpikir untuk mengakhiri hidup.

Meskipun penyebabnya belum diketahui, terdapat beberapa hal yang bisa meningkatkan resiko seseorang untuk mengalami prolonged grief disorder yaitu :

• Kematian orang tercinta secara mendadak atau mengerikan
• Memiliki ketergantungan atau hubungan yang dekat dengan orang yang meninggal
• Pernah mengalami depresi atau PTSD (Post Traumatic Stress Disorder)
• Mengalami trauma saat kecil

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Sedih merupakan perasaan yang wajar dirasakan ketika seseorang kehilangan orang yang dikasihi. Namun kesedihan yang berlarut-larut bisa memiliki dampak yang  buruk pada kesehatan fisik dan mental.

Menyadari dan menerima bahwa kita merasakan perasaan sedih dan kehilangan adalah hal pertama yang bisa kita lakukan. Kamu bisa mengekspresikan perasaan tersebut alih-alih memendamnya. Ungkapkan rasa sedihmu kepada orang sekitar. Dengan demikian perasaan duka yang kamu rasakan bisa menjadi lebih ringan.

Menerima kenyataan dan tetap memperhatikan kesehatan diri sendiri adalah hal lain yang bisa kamu lakukan. Kamu bisa melakukan hobi atau mengambil waktu sejenak untuk menghibur diri. Namun jika kamu tetap merasakan gejala prolonged grief disorder jangan sungkan untuk meminta bantuan tenaga profesional.