Skip to Content

Categories: Psikologi Kesehatan, Psikologi Populer

Pandangan Psikologi tentang LGBT

Keberadaan LGBT masih mengundang pro dan kontra di kalangan masyarakat. Alasannya jelas, perilaku mereka bertentangan dengan nilai agama dan budaya di Indonesia. Lalu, seperti apa pandangan psikolog tentang bekeradaan kaum LGBT?

Psikolog Klinis dan Hipnoterapi, Liza Marielly Djaprie menerangkan, dalam ilmu psikologi dan kamus besar kejiwaan, LGBT tidak masuk dalam gangguan jiwa yang dialami seseorang. Kondisi yang mereka alami dianggap keunikan pada diri orang tersebut.

“Sama halnya seperti kepribadian introvert atau ekstrovert. Masuk ke dalam karakter bukan bentuk penyakit,” jelas Liza saat berbincang dengan Okezone, Selasa (26/1/2016).

pandangan-psikolog-tentang-lgbt-gfKc1PyTxt

Terbentuknya mereka menjadi LGBT bisa karena pengaruh lingkungan, bawaan lahir, atau memang karena trauma akibat pengalaman tertentu. Jika mereka ingin ‘norma’ maka itu semua bisa diperbaiki.

“Ada orang yang memang terlahir memiliki bawaan lesbian atau homoseksual, namun karena lingkungan mereka tidak ada yang demikian, maka mereka menjadi heteroseksual. Tapi ada pula yang sebaliknya, terlahir sebagai heteroseksual, namun berada di lingkungan homoseksual, jadi mereka mencari pasangan sesama jenis,” lanjut wanita lulusan Magister Psikologi Dewasa Universitas Indonesia ini.

Untuk itu, bagi mereka yang bisa dan ingin diarahkan ke budaya masyarakat normal (pasangan berbeda jenis) maka dapat mengikuti terapi. “Terapi di sini bukan karena LGBT sakit. Sama seperti orang introvert, mereka bisa diterapi untuk lebih mampu membuka diri. LGBT bisa mengikuti terapi konseling, hipnoterapi, atau metode belajar,” tutupnya.

Sumber : lifestyle.okezone.com

No comments yet. You should be kind and add one!

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.