Seorang perempuan Inggris, Kiran Gandhi mengikuti lari maraton tanpa pembalut saat sedang menstruasi. Bukan soal tanpa pembalutnya saja yang menarik, melainkan semangatnya untuk tetap olahraga meski terhalang nyeri.
Bagi sebagian perempuan, nyeri yang muncul saat sedang menstruasi kerap menjadi alasan untuk beristirahat total selama 1-2 hari. Padahal, tetap olahraga bisa memberikan banyak manfaat. Paling utama adalah meredakan nyeri menstruasi.
Selain itu, ada beberapa hal yang penting diketahui tentang perlunya olahraga meski sedang menstruasi. Berikut ini di antaranya:
- Meredakan nyeri menstruasi
Saat tubuh berkeringat, cairan tubuh banyak keluar sehingga meredakan perut yang tidak nyaman. Olahraga juga melepas endorfin yang merupakan hormon rasa senang. Penelitian membuktikan olahraga dapat mengurangi gejala Premenstrual Syndrome (PMS).
- Waktu terbaik untuk latihan interval
Perubahan hormon yang terjadi saat menstruasi memberikan dampak positif bagi yang ingin mengurangi timbunan lemak. High Intensity Interval Training (HITT) memberikan dampak paling maksimal ketika hormon esterogen dan progesteron berada di level terendah. Pada kondisi ini, pembakaran karbohidrat dan glikogen terjadi lebih efisien.
- Tidak cepat panas
Saat menstruasi, suhu tubuh cenderung lebih rendah dari biasanya. Bagi yang suka olahraga, kondisi ini menguntungkan karena membuat mereka tidak cepat merasa letih. Tubuh juga lebih bisa menoleransi suhu dan kelembaban tinggi.
- Sedikit nyeri masih bisa diakali
Bagaimanapun, sedikit rasa nyeri memang bisa sangat mengganggu olahraga. Tapi jangan khawatir, saat tidak berolahraga pun perempuan yang menstruasi kerap mengonsumsi obat untuk meredakan nyeri. Obat yang sama juga bisa dikonsumsi 24-48 jam sebelum olahraga.
- Tapi jangan paksakan diri
Jika memang terasa sangat nyeri, maka tidak ada larangan untuk benar-benar istirahat total selama 1-2 hari. Namun dianjurkan tetap melakukan aktivitas fisik, seringan apapun sebab aliran darah yang menjadi lancar tetap akan membantu meredakan rasa nyeri.
Ada juga beberapa olahraga yang bisa dilakukan saat menstruasi diantranya:
Jika Anda mengalami perut kembung, Anda dapat melakukan jogging santai di pagi atau sore hari. Tetapi sangat penting untuk diingat, Anda tidak boleh menekan tubuh Anda. Olahraga saat menstruasi dapat meningkatkan sirkulasi darah dan memompa metabolisme tubuh.
- Olahraga perut
Melakukan olahraga perut selama periode menstruasi adalah cara yang bagus untuk melonggarkan otot-otot perut. Anda mungkin berpikir bahwa melakukan sit-up akan menjadi kontraproduktif, tetapi itu mungkin benar-benar dapat Anda menenangkan rasa sakit yang Anda rasakan karena kram menstruasi.
- Aerobik
Aerobik adalah latihan fisik yang membantu Anda mengeluarkan keringat selama menstruasi. Melakukan aerobik selama setengah jam setiap hari juga membantu tubuh tetap bugar dan tidak gampang sakit.
- Jalan kaki
Berjalan-jalan di sekitar rumah Anda akan membuat tubuh menjadi segar kembali. Ini juga bisa menjadi cara terbaik untuk mengatasi kram saat menstruasi.
sumber: detikhealth, merdeka
No comments yet. You should be kind and add one!
By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.