Skip to Content

Categories: Psikologi Populer

Mengenal Insecure dan Gejala yang Dimiliki

Keadaan tertentu atau situasi baru yang terasa asing bagi seseorang bisa menimbulkan rasa tidak percaya diri. Perasaan cemas, ragu, tidak merasa aman, serta kurang percaya diri inilah yang disebut dengan insecure.

Perasaan ini bisa dialami oleh siapa saja, bahkan oleh orang yang menurutmu sempurna. Namun jika dirasakan terus menerus, hal ini tentu bisa menganggu kehidupan sosial dan aktivitas sehari-hari orang tersebut.

Mengapa Orang Bisa Merasa Insecure?

Bullying bisa menjadi salah satu penyebab munculnya rasa insecure
Bullying bisa menjadi salah satu penyebab munculnya rasa insecure | pexels.com (Keira Burton)

Sering mengalami kegagalan, penolakan, penilaian yang kurang baik dari orang lain, dan bullying bisa menjadi penyebab dari timbulnya rasa insecure. Seseorang yang ingin melakukan segala sesuatu dengan sempurna juga akan sering merasa kurang percaya diri terutama jika hal tersebut tidak berjalan sesuai dengan kemauannya.

Insecure juga bisa menjadi gejala dari beberapa gangguan mental seperti eating disorder, anxiety disorder, depresi, gangguan kepribadian narsistik, ambang, dan paranoid. Kejadian traumatis juga bisa menjadikan seseorang memiliki kecenderungan untuk merasa kurang percaya diri.

Gejala atau Tanda Seseorang Merasa Insecure

Terlalu sering menceritakan pencapaian merupakan gejala insecure
Terlalu sering menceritakan pencapaian merupakan gejala insecure | pexels.com (RODNAE Productions)

Terlalu sering menceritakan pencapaian merupakan salah satu tanda orang yang merasa insecure. Hal ini terjadi karena mereka ingin menutupi parasaan inferior atau rendah diri yang mereka rasakan.

Dengan menceritakan pencapaian-pencapaian tersebut, mereka ingin meyakinkan orang lain bahwa mereka menjalani kehidupan yang sempurna. Tidak selalu secara terang-terangan, mereka juga bisa memamerkan diri secara terselubung atau humblebrag.

Selain itu, seseorang yang merasa insecure juga kerap menyalahkan diri sendiri jika pekerjaan atau hal yang mereka lakuan tidak berjalan dengan sempurna. Mereka juga merasa sulit percaya sehingga akan sering merasa curiga pada orang-orang di sekellilingnya.  

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Memikirkan hal-hal positif bisa mengatasi insecure
Memikirkan hal-hal positif bisa mengatasi insecure | pexels.com (Daniel Xavier)

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah munculnya perasaan insecure. Pertama, kita bisa mencari dan menyadari hal-hal apa saja yang bisa memicu timbulnya perasaan tersebut. Terima dengan lapang dada hal-hal yang tidak bisa kita ubah dan lakukan perbaikan pada hal-hal yang bisa kita perbaiki.

Jauhi pikiran-pikiran negatif dan selalu berusaha untuk mengingat hal-hal positif. Bangun rasa percaya diri dan belajar mencintai diri sendiri. Jika apa yang kita kerjakan tidak berhasil, jadikan hal tersebut motivasi untuk menjadi lebih baik lagi.

Namun, jika perasaan tidak percaya diri terus menerus dirasakan dan disertai dengan gejala gangguan mental, jangan ragu untuk meminta bantuan tenaga professional. Dengan demikian, dokter bisa memberikan tindakan sesuai dengan kondisi yang kamu rasakan.

No comments yet. You should be kind and add one!

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.