Skip to Content

Categories: Education & Tips

Mengapa Kepribadian Setiap Orang Berbeda? Ternyata Ini Penyebabnya!

Perbedaan kepribadian
Perbedaan kepribadian | pexels.com (Andrea Piacquadio)

Dalam kehidupan sehari-hari, kita kerap bertemu dengan orang-orang yang memiliki berbagai kepribadian. Ada yang pemarah, lembut, optimis, pesimis, periang, dan lain sebagainya. Pernah nggak sih kamu bertanya-tanya apa penyebab beragamnya kepribadian dari orang-orang yang ada di sekitar kita? Yuk cari tahu jawabannya!

Definisi Kepribadian

Kepribadian setiap orang unik dan berbeda satu sama lain
Kepribadian setiap orang unik dan berbeda satu sama lain | unsplash.com (Brett Jordan)

Kepribadian atau personality merupakan sifat yang tercermin pada sikap seseorang yang membedakannya dengan orang lain dan merupakan produk dari interaksi individu tersebut dengan masyarakat di sekitarnya.

Sedangkan dalam bukunya, Yusuf dan Nurihsan menyebutkan bahwa kepribadian merupakan tingkah laku yang seseorang tampakkan ke lingkungan sosial atau kesan mengenai diri yang mereka inginkan untuk ditangkap oleh lingkungan sosialnya.

Faktor yang Mempengaruhi Personality Seseorang

Lingkungan sosial akan mempengaruhi kepribadian seseorang
Lingkungan sosial akan mempengaruhi kepribadian seseorang | pexels.com (Alexander Suhorucov)

Pembentukan kepribadian merupakan proses yang sangat panjang dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Oleh karena itu, perubahan dalam kepribadian seseorang juga tidak bisa terjadi secara spontan, tetapi merupakan hasil pengamatan, pengalaman, tekanan lingkungan sosial budaya, rentang usia, dan faktor-faktor tertentu.

Salah satu faktor tersebut adalah pengalaman awal yang mereka miliki seperti trauma kelahiran atau pemisahan dari ibu. Kemudian, faktor yang kedua yaitu pengaruh budaya.

Perbedaan budaya dan norma yang berlaku dalam suatu masyarakat akan mempengaruhi kepribadian seseorang. Hal ini karena dalam proses menerima budaya, seseorang akan mengalami tekanan untuk mengembangkan personality yang sesuai dengan standar budaya tersebut.

Faktor yang ketiga adalah kondisi fisik. Hal ini ternyata berpengaruh karena kondisi tubuh seseorang akan menentukan apa yang dapat atau tidak dapat mereka lakukan. Kondisi fisik yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorang antara lain kelelahan, malnutrisi, penyakit menahun, gangguan fisik, dan gangguan kelenjar endokrin ke kelenjar tiroid.

Faktor yang selanjutnya adalah penerimaan sosial. Seseorang yang diterima dalam kelompok sosialnya akan mengembangkan rasa percaya diri dan kepandaiannya. Sedangkan anak yang tidak diterima dalam kelompok sosial akan mengembangkan sikap negatif seperi membenci orang lain dan mudah tersinggung.

Selain keempat faktor tersebut, faktor lain yang bisa mempengaruhi personality seseorang yaitu daya tarik, intelegensi, emosi, nama, keberhasilan, kegagalan, pengaruh keluarga, dan perubahan fisik.

No comments yet. You should be kind and add one!

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.