Skip to Content

Categories: Education & Tips, Psikologi Kesehatan, Psikologi Populer, Self healing

Memulihkan Inner Child Melalui Self Healing

Illustrasi Inner Child | KlikDokter

Beberapa dari kamu mungkin tidak asing mendengar istilah inner child. Istilah inner child sendiri sempat menjadi topik yang hangat di dunia psikologi. Namun sayangnya, beberapa dari mereka mengabaikannnya. Padahal, jika tidak segera dipulihkan, inner child yang terluka tersebut dapat mempengaruhi sikap, perilaku, karakter, hingga pola pikir seseorang.

Mengapa Inner Child yang Terluka Tidak Boleh Diabaikan?

Mayoritas orang yang memiliki luka inner child ini terperangkap dalam kenangan buruk yang pernah dialaminya. Sehingga mereka hanya dapat melihat segala hal dari sisi negatif sesuai dengan pengalaman buruknya di masa kecil. Hal ini dapat berdampak terhadap pembentukan karakter seseorang.

Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi, inner child sudah sangat menyatu dengan diri dalam alam bawah sadar seseorang. Sehingga inner child dapat mempengaruhi sikap, perilaku, karakter, hingga pola pikir seseorang. Oleh sebab itu, inner child yang terluka harus sesegera mungkin dipulihkan.

Bagaimana cara memulihkannya ?

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi inner child yang terluka yaitu melalui proses penyembuhan luka batin atau self healing. Adapun cara melakukan self healing untuk memulihkan luka inner child yaitu dengan menerapkan 3M sebagai berikut.

  • Memahami
Illustrasi Memahami | Greatmind

Segala sesuatu yang telah terjadi di masa lalu bukanlah sepenuhnya keinginan kita dan kita tidak akan dapat mengatur hal itu. Kita memang tidak akan selalu mendapatkan pengalaman baik dalam hidup, namun bukan berarti kita akan terus menerus mendapatkan pengalaman buruk. Pengalaman tersebut merupakan langkah awal kita dalam menjadi diri yang lebih baik. Untuk itu, cobalah untuk berusaha memahami pengalaman dari sisi positifnya dan jangan jadikan pengalaman buruk tersebut sebagai hambatan besar dalam melangkah menuju masa depan.

Namun, jika kamu masih merasa kesulitan saat mencoba memahami masa kecil yang membentuk inner child dalam diri, maka tidak ada salahnya untuk melakukan konsultasi kepada psikolog atau psikiater.

  • Menerima
Illustrasi Menerima | binus.ac.id

Setelah mampu memahami pengalaman sebagai pembelajaran, maka kita akan mampu menerima semua yang ada dalam diri kita, termasuk pengalaman-pengalaman buruk di masa kecil. Ketika kita sudah dapat menerima hal tersebut, maka kita akan mudah memaafkan segala hal yang telah terjadi di masa lalu.

Tidak ada salahnya untuk menerima segala hal yang telah terjadi. Dengan menerima, maka kita akan mampu berdamai dengan keadaan. Hal ini akan membuat kita leluasa dalam mengembangkan segala potensi yang ada dalam diri. Sehingga kita akan lebih leluasa dalam menjalani hidup di masa depan.

  • Melakukan meditasi dan kegiatan positif yang menyenangkan
Illustrasi Meditasi | Quora

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, meditasi adalah pemusatan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu. Meditasi dapat bermanfaat bagi pemulihan kondisi fisik dan mental, termasuk memulihkan kondisi inner child yang terluka.

Meditasi dapat mebuat seseorang mampu mengenali perasaan yang muncul ketika terjadi suatu hal yang kemudian membuat seseorang dapat memberikan reaksi yang tepat. Dengan begitu, maka seseorang akan lebih mudah memanajemen emosi dalam dirinya.

Tidak hanya meditasi, memulihkan inner child juga dapat dilakukan dengan mengikuti berbagai kegiatan positif yang menyenangkan. Kegiatan yang menyenangkan tersebut dapat membuat mood atau keadaan dalam diri seseorang menjadi lebih baik. Sehingga dapat memancarkan aura positif dalam diri seseorang.

Kegiatan tersebut dapat berupa menjalani hobi atau mengasah bakat melaui menulis, menari, bernyanyi, main bola, atau sebagainya. Selain itu, terdapat kegiatan bermanfaat lainnya seperti mengikuti workshop, roadshow, dan seminar.

Demikian pembahasan mengenai cara memulihkan inner child melalui self healing. Semoga artikel kali ini dapat membantumu dalam memulihkan luka inner child yang ada di dalam diri. Saat ini kamu tidak perlu menyesali apa yang telah terjadi. Kamu hanya perlu fokus dengan masa kini serta merancang masa depanmu. Nantikan artikel menarik lainnya. Tetap semangat dan sampai jumpa lagi!

No comments yet. You should be kind and add one!

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.