--- Semakin banyak kamu menghabiskan waktu bersama sahabat sejati, semakin pula kamu bahagia dan optimis menjalani hari.2-fb13aa7240356c134a0d34f137479bd3.jpg --- Dengan jomblo, kamu belajar mandiri. Mengatasi segalanya sendiri, akan membuatmu termotivasi dan bangga mengejar cita-cita. --- DePaulo menambahkan jika pacaran bisa membuatmu lupa siapa dirimu dan apa tujuanmu dalam hidup. Jadi, jomblo sementara itu wajar-wajar saja."/>

Skip to Content

Categories: Love & Relationship

Kata Psikolog: Jomblo Itu Baik untuk Kesehatan dan Bikin Bahagia!

Apakah saat ini kamu sedang jomblo dan merasa ngenes? Kamu jadi bahan olokan teman-teman yang udah gak available? Jangan sedih! Jomblo itu gak rugi, kok! Setidaknya, para ahli mengatakan kalau jomblo itu bermanfaat buat kesehatan.

Menurut Bella DePaulo, jomblo membuat persahabatanmu lebih awet. Memiliki sahabat yang peduli, akan membuatmu terdukung daripada hanya menumpuk emosi saat pacaran.1-f74b0420911dd1cc17dbd09ded052993.jpg

Ingat gak bagaimana kamu dan sahabatmu lepas kontak saat kamu sibuk berpacaran? Mendadak semua waktumu dihabiskan bersama si pacar. Lantas frekuensi bertemu (bahkan berkomunikasi juga) dengan sahabat sontak berkurang.

Menurut Bella DePaulo (psikolog, peneliti sosial, dan penulis buku “Singled Out: How Singles Are Stereotyped, Stigamtized, and Ignored, and Still Live Happily”), jadi jomblo membuatmu punya lebih banyak waktu bersama sahabat, baik dalam suka maupun duka.

Untuk orang dewasa, menjaga persahabatan yang sehat dan menyenangkan itu sangat penting. Sebab sahabatmulah yang nanti akan membantu dan jadi kekuatanmu saat sedang lemah. Terlebih saat lemah karena hubungan cinta yang kurang mulus.

Semakin banyak kamu menghabiskan waktu bersama sahabat sejati, semakin pula kamu bahagia dan optimis menjalani hari.2-fb13aa7240356c134a0d34f137479bd3.jpg

Semakin banyak kamu bersama sahabatmu, kamu akan merasakan energi yang luar biasa. Energi itu akan membuatmu bersemangat dan bahagia. Ujungnya, kamu lebih bisa menikmati hidup dan lebih panjang umur.

Bila kelak kamu tetap jomblo atau berpasangan dengan yang dicintai, kamu pasti tetap menjaga hubungan dengan sahabatmu itu. Sebab dialah yang telah menemanimu sejak masih single dan dalam situasi sulit.

Dengan jomblo, kamu belajar mandiri. Mengatasi segalanya sendiri, akan membuatmu termotivasi dan bangga mengejar cita-cita.

3-29c33edec235bb8b9d6b00a5f13d7aa2.jpg

Saat jomblo, kamu belajar cara mengurus diri sendiri. Baik itu secara finansial, juga emosional. Kamu bebas mengatur waktu dan memutuskan apa komitmenmu, tanpa belenggu.

Kamu pun lebih peka pada apa yang sebenarnya kamu butuhkan. Dan karena kamu menghadapi semua sendirian, kamu lebih berjuang dan termotivasi lebih untuk mencapai yang kamu butuhkan itu.

DePaulo menambahkan jika pacaran bisa membuatmu lupa siapa dirimu dan apa tujuanmu dalam hidup. Jadi, jomblo sementara itu wajar-wajar saja.

woman-model-sunlight-sunglasses-52739-4a91665c9e7139a0d683206ebf32b477.jpeg

Ditambahkan DePaulo, “Resiko dari pacaran adalah kamu merasa bisa menyatu dengan pacarmu. Ini bisa membuatmu melupakan siapa kamu yang sesungguhnya.” Jadi, menjadi jomblo terlebih dahulu memang lebih baik daripada kamu terlalu bersemangat untuk pacaran tapi belum siap dengan semua konsekuensinya.

Gimana? Kamu masih mau menyangkal kalau jomblo itu bikin ngenes? Malu diejek teman-teman karena jadi satu-satunya jomblo?

Yang harus selalu kamu ingat, jomblo bukan berarti kamu merasa sepi. Jomblo itu menyenangkan dan gak ada salahnya!

Sumber : IDNtimes

No comments yet. You should be kind and add one!

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.