Skip to Content

Categories: Education & Tips, Story & Real Life

I Have A Dream

Picture : https://femaleimagination.files.wordpress.com

Picture : https://femaleimagination.files.wordpress.com

 

Hallo PIDers,

 

Menyambung tulisan saya minggu lalu tentang awal mula saya memutuskan untuk menjadi seorang “Pemimpi”, ditulisan saya kali ini  saya bermaksud menuliskan kelanjutannya semoga tidak bosan ya hehe, nah bagi teman-teman yang belum sempat membaca tulisan saya minggu lalu, silahkan klik  disini ini ya.

 

Semenjak saya mendapatkan “Pencerahan” dan juga berhasil merasakan salah satu “Aha Moment” dalam hidup saya akhirnya saya bertekad untuk mempelajari lebih dalam tentang ilmu mimpi dan juga bagaimana membuat Dream List atau Dream Book yang efektif. Namun sebelum saya berbagi pengalaman saya tentang membuat Dream Book saya ingin meluruskan beberapa hal dan juga ingin memberikan pemahaman mimpi yang benar.

 

  • Saya tidak mendewakan Dream Book, apapun yang saya dapatkan semua adalah atas kuasa Tuhan. Apapun yang saya raih adalah atas kehendak-Nya namun membuat Dream Book adalah salah satu atau mungkin dapat dikatakan hanya sebagian kecil dari usaha saya untuk meraih apa yang saya inginkan dalam hidup. Karena dalam hidup ini kita perlu melakukan tindakan nyata yaitu berusaha dan berdoa. Untuk itu jangan sekali-kali kita merasa hebat dan bergantung pada suatu hal selain Tuhan.
  • Mimpi yang saya maksud disini bukanlah mimpi saat kita tertidur, semua terasa begitu nyata namun akan berakhir saat kita terbangun. Mimpi saya adalah mimpi yang saya lakukan dengan penuh kesadaran dan mata terbuka, mimpi saya bukan hanya berangan-angan saja tapi juga melakukan aksi nyata, berusaha, bekerja keras serta berdoa untuk mendapatkannya.
  • Mimpi adalah keinginan – Keinginan adalah harapan – Harapan adalah doa – Mimpi adalah doa yang spesifik.
  • Mengapa kita harus memiliki mimpi ? dengan memiliki mimpi maka kita akan memiliki arah serta rencana hidup yang jelas, fokus pada hal yang ingin dicapai, impian kita dapat memberikan semangat hidup serta membentuk kita menjadi pribadi yang memiliki mental yang kuat.
  • Bagaimana jika tidak memiliki mimpi ? tidak memiliki visi hidup yang jelas, hidup menjadi “bagaimana nanti” bukan “nanti bagaimana”, hidup diibaratkan seperti air yang mengalir karena sudah ada yang mengatur dan sudah ada jalannya, namun jika kita bisa mengarahkan aliran air tersebut ketempat yang lebih baik mengapa kita harus berdiam diri mengikuti arah air yang biasa-biasa saja ? bagaiaman jika air tersebut mengalir melewati gorong-gorong yang kotor dan bermuara di sungai yang keruh penuh sampah, limbah, lumpur, dll apakah masih mau berdiam diri membiarkan hidup seperti air yang mengalir ?
  • Mimpi adalah sebagai tujuan yang dapat memacu kita untuk berusaha dan berdoa lebih keras lagi, namun jangan sampai kita menjadi lepas kendali dan menjadi “Budak Mimpi” menghalalkan segala cara untuk meraihnya, dan bahkan menjadi depresi hinggal hilang akal saat gagal. Ingat seperti yang saya sebutkan di poin pertama membuat daftar mimpi hanyalah sebagian kecil dari usaha kita, lakukanlah segala sesuatunya dengan benar, ingat masih ada Tuhan yang Maha Segala-galanya dalam hidup kita, saat gagal jangan berlebihan karena gagal itu hal yang biasa, gagal satu mimpi jangan putus asa, kecewa itu wajar dan manusiawi namun segeralah bangkit dan perbaharui dengan mimpi-mimpi yang baru.

 

Nahhh, mulai saat  ini paham ya apa itu mimpi dan jenis mimpi apa yang sering saya lakukan, semoga bermanfaat 🙂

 

For more insight and inspiration please kindly visit my blog : www.dreamchaserid.blogspot.com .

No comments yet. You should be kind and add one!

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.