Skip to Content

Categories: Education & Tips

How To Create a Proper Curriculum Vitae

 

 

For success, attitude is equally as important as ability.

~Harry F. Banks

 Picture : www. thumbs.dreamstime.com

Picture : www. thumbs.dreamstime.com

 

 

Hallo PIDers,

 

Beberapa waktu yang lalu kami (PsikologID) mengadakan kegiatan Open Recruitment yaitu  membuka lowongan kepada siapapun untuk bergabung dan menjadi bagian komunitas kami yaitu sebagai Relawan atau Volunteer.

Kegiatan kali ini saya menjadi Person in Charge-nya, mulai dari proses publikasi iklan, menerima, menyeleksi, mengundang sampai dengan melakukan wawancara.

Ada yang menarik, Setelah kami mempublikasikan iklan lowngan sebagai relawan di PsikologID ada begitu banyak kandidat yang menghubungi dan mengajukan beberapa pertanyaa kepada saya.  Dari sekian banyak pertanyaan yang diajukan sekitar 80% adalah bertanya tentang CV (Curriculum Vitae) mulai dari pertanyaan yang sederhana sampai yang muter-muter dan membuat saya beberapa kali garuk-garuk kepala, bukan karena saya tidak dapat menjawab atau menjelaskan kepada mereka namun karena saya sudah kehabisan ide bagimana cara menjelaskan agar mereka mengerti dengan penjelasan yang saya maksud hehe.

Mungkin karena sebagian besar kandidat adalah pelajar dan mahasiswa yang dimana belum ada pengalaman bekerja,  maka dari itu mereka tidak tahu apa itu surat lamaran dan apa itu CV. Padahal sebetulnya bisa tanya Mbah Google sih…tapi entahlah mungkin bagi mereka lebih mudah bertanya daripada browsing.

Banyak dari kandidat yang bertanya tentang apa itu CV ? Isi CV apa aja sih ? bagai mana cara membuat CV ? dll.

Nah untuk menjawab beberapa pertanyaan tersebut kali ini saya akan sharing terkait dengan hal-hal yang harus diperhatikan saat kita membuat Curriculum Vitae atau CV. Kebetulan saya adalah seorang HRD  jadi sedikit banyak saya mengetahui jenis CV seperti apa yang sekiranya disukai oleh kami para Recruiter atau HRD. Saya tidak akan memberikan contoh CV karena teman-teman dapat mencarinya di google seperti saya sebutkan di atas dan saya tidak ingin teman-teman terpaku hanya pada draft atau contoh CV yang saya berikan karena pada dasarnya tidak ada bentuk baku sebuah format CV semua flexible disesuaikan dengan data teman-teman sendiri.

CV atau Curriculum Vitae merupakan data diri atau lebih familiar dengan istilah Biodata yang berfungsi  untuk memperkenalkan diri kita secara tidak langsung (tertulis) yang dimana kita tujukan untuk melamar pekerjaan kepada sebuah perusahaan atau instansi lain sesuai dengan kebutuhan. Biasanya saat kita membuat atau mengirimkan CV dilengkapi dengan Surat Lamaran yang kurang lebih isinya lebih kepada kata pengantar sebelum kita memberikan informasi tentang data diri kita. Namun untuk Surat Lamaran ini menurut saya opsional, teman-teman dapat membuat nya namun jika tidak juga tidak apa-apa.Berikut ini ada struktur standar  dalam penulisan Surat Lamaran dan CV :

  1. Tulis tempat dan tanggal penulisan surat  : Ingat untuk selalu meng-update tanggal dan juga tempat penulisan, kesalahan yang sering terjadi adalah saat  kita meng-copy Surat Lamaran orang lain dan lupa menggantinya.

 

  1. Tulis nama perusahaan atau instansi yang dituju : Kesalahan yang sering terjadi juga banyak para Pelamar atau Job Seeker yang malas atau lupa mengganti nama  perusahaan atau instansi yang dituju biasanya mereka mengirimkan CV ke beberapa perusahaan dengan  format yang sama dan jujur hal ini membuat ilfeel HRD dan memberikan kesan bahwa tema-teman pemalas, tidak teliti, tidak niat, dll.

 

  1. Tulis sapaan sederhana : Kata-kata seperti salam hormat, mungkin hal ini terkesan sepele namun memberikan kesan bahwa teman-teman adalah orang yang sopan, mengerti tata krama dan memahami struktur bahasa kepenulisan dengan baik.

 

  1. Tulis kata pengantar : Saat membuat Surat Lamaran dan CV jangan langsung to the point namun berikan kata pengantar secukupnya maksud dan tujuan dari kita mengirimkan Surat Lamaran dan alangkah baiknya menuliskan posisi yang kita lamar. Namun jangan lebay juga karena sering kali saya membaca kata pengantar yang berlebihan seperti memuji-muji perusahaan padahal kandidat tersebut belum tahu apa-apa tentang perusahaan kami, dan tidak jarang juga banyak yang narsis memuju-muji diri sendiri, “menjual” diri terlalu berlebihan dan ini tidak mencerminkan bahwa teman-teman percaya diri tapi justru memberi kesan suka membual.

 

  1. Menulis Biodata :  Saat teman-teman menulis Biodata buatlah data yang sesuai dengan kenyataan, di format semenarik mungkin  sah-sah saja namun jangan berlebihan apalagi menuliskan sesuatu yang sebetulnya tidak sesuai dengan diri kita. Jangan lupa untuk selalu mencantumkan nomor kontak yang dapat dihubungi dan kalau bisa usahakan untuk memberikan minimal 2 nomor sehingga jika 1 nomor utama tidak dapat dihubungi maka ada 1 nomor untuk back up. Untuk nomor telepon jika teman-teman memiliki 2 nomor itu lebih baik, namun jika tidak ada berikan nomor   telepon orang terdekat kalau bisa keluarga kita dan jangan lupa informasikan kepada mereka bahwa kita  mencantumkan nomornya di CV jadi jika ada yang menghubungi mereka, mereka sudah ada gambaran dan  tidak bingun, karena beberapa kali saya mengalami hal yang lucu dan kadang mengerikan karena mereka tidak ada pemberitahuan sebelumnya sehingga tidak jarang yang tidak kooperatif kadang saya dikira pegawai Bank  yang menawarkan Credit Card, dikira anggota MLM, dikira bercanda, mau menipu, dll.

 

  1. Tulis pengalaman kerja dan skill yang dimiliki : Sekali lagi saya tekankan tulis sesuai dengan pengalaman dan skill yang kita miliki. Untuk pengalaman kerja  tulis dari pengalaman kerja terakhir sampai yang pertama (break down mundur) dan jangan lupa tulis masa kerja, tanggal masuk, tanggal keluar, nama jabatan, gambaran tugas dan tanggung jawab (Jobdesc) secara general tidak perlu terlalu detail karena untuk detailnya dapat dibahas pada saat wawancara nanti. Alangkah lebih baik jika kita juga mencantumkan nama dan nomer telepon yang dapat dihubungi sebagai  referensi biasanya nama mantan atasan kita atau rekan kerja yang berhubungan langsung dengan kita dan mengetahui kinerja kita.

 

  1. Tulis pengalaman training, organisasi, seminar, sertifikasi, dll :  Tulis seperlunya sesuai dengan kegiatan yang sudah pernah kita ikuti.

 

  1. Tulis harapan kita :  Yaitu harapan kita terhadap perusahaana atau instansi yang dituju, harapan untuk dapat dipanggil wawancara,   dll.  namun jangan terlalu berlebihan cukup seperlunya saja.

 

  1. Penutup : Tulis kata penutup dan ucapan terima kasih seperlunya.

 

Saya rasa demikian yang dapat saya share tentang CV, jika teman-teman ada yang ingin bertanya atau membutuhkan bantuan terkait pembuatan CV silahkan kirimkan email ke mail.dreamchaser@gmail.com.

Semoga bermanfaat ^^.

 

 

For more insight and inspiration please kindly visit my blog : www.dreamchaserid.blogspot.com.

No comments yet. You should be kind and add one!

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.