Mitos dan Fakta di Balik Hipnotis
“Hypnosis” seringkali di identikan dengan kondisi ‘tertidur’ atau hilangnya kesadaran, selain itu ada pandangan lain yang menganggap bahwa hypnosis berhubungan dengan ilmu gaib, sihir, bahkan tindakan kriminal, penipuan dan kejahatan lainnya. Hal ini dikarena kan banyak pemberitaan negatif yang secara tidak langsung memberikan persepsi buruk kepada hypnosis itu sendiri.
Istilah Hypnosis sendiri berasal dari kata “hypnos” , dewa tidur Yunani. Tapi yang perlu dipahami adalah, hypnosis tidak sama dengan tertidur, dalam kondisi hypnosis seseorang masih dapat mendengar dengan jelas, bahkan merespon apa yang dikatakan secara baik, yang tertidur adalah area pemikiran kritisnya, sedangkan tubuhnya ada dalam kondisi relaks dan nyaman.
Hypnosis bisa dikatakan sebagai suatu kondisi di mana perhatian menjadi sangat terpusat sehingga tingkat sugestibilitas (daya terima saran) meningkat sangat tinggi.
Hypnosis bukanlah cara menguasai pikiran seseorang. Tapi lebih kepada seni mengelola pikiran. Hypnosis adalah fenomena mental alami. Setiap manusia normal punya kemampuan untuk mengalami hypnosis. kita dapat menolak fenomena ini dengan cara mengabaikan semua yang dikatakan oleh juru hypnosis itu sendiri (hypnotist).
Hypnosis atau Hipnotis?
Nah! Sering mendengar dua istilah ini kan? Banyak pertanyaan yang masuk berkaitan dengan perbedaan kedua istilah tersebut.
Hypnosis lebih merujuk kepada fenomena / kejadiannya, sedangkan Hipnotis adalah orang yang melakukannya / praktisi hypnosis itu sendiri, masyarakat sudah akrab dengan istilah hipnotis karena lebih sering di dengar di berbagai media.
Mitos dan Fakta Seputar Hypnosis :
Mitos : Hypnosis merupakan hal yang berbahaya dan harus di hindari
Fakta : Hypnosis adalah fenomena alami dan normal
Kita bisa mengalami kondisi hypnosis setiap hari, bahkan keluar masuk dalam fenomena hypnosis beberapa kali. Contoh sederhananya adalah ketika kita menonton televisi / film, membaca novel atau mendengarkan orang yang kita sukai, kita menjadi sangat fokus, masuk ke dalam cerita secara tidak sadar, walaupun kita tahu bahwa yang kita saksikan adalah fiksi, kita juga dapat merasakan suasana tegang, jadi semangat, cemas, sedih, menangis, dan tertawa.
Mitos : Hypnosis berhubungan dengan kuasa kegelapan, kekuatan gaib, klenik dan mistik.
Fakta : Hypnosis adalah seni komunikasi untuk meng-eksplorasi alam bawah sadar
Hypnosis tidak ada hubungannya dengan mistik dan klenik, Hypnosis telah dipelajari secara ilmiah lebih dari 200 tahun. Banyak studi klinis dan eksperimental mencoba menentukan apa yang paling unik dari hypnosis dibanding fenomena mental lainnya. Keunikan ini perlu dipahami untuk merumuskan sebuah definisi hypnosis yang akurat. Namun sampai sekarang, defisini hypnosis yang diungkapkan setiap tokoh masih berbeda-beda. Semua orang setuju adanya sesuatu yang dinamakan hypnosis, tapi berbeda pendapat mengenai apa itu hypnosis.
Mitos : Orang yang mudah terkena hypnosis adalah orang yang lemah, selain itu wanita juga mudah terkena hypnosis
Fakta : Hypnosis tidak bergantung pada jenis kelamin, tingkat kecerdasan ataupun kekuatan subjek.
Setiap orang memiliki tingkat sugestifitas yang berbeda, di dasarkan pada pengalaman, pengetahuan dan juga pengenalan bahasa yang dimilikinya. Mereka dengan sugestifitas tinggi biasanya memiliki tingkat konsentrasi yang baik dan imajinasi yang tinggi, selain itu mereka yang mudah untuk di hypnosis adalah mereka yang memang mau bekerjasama secara baik.
Mitos : Seseorang bisa tidak bangun kembali, ketika di hypnosis
Fakta : Hypnosis tidak sama seperti tidur, dalam kondisi hypnosis subjek masih sadar, namun rileks dan nyaman, sehingga malas untuk memproses beberapa hal dan cenderung mengabaikan lingkungan. Dan ketika subjek ditinggalkan dalam kondisi hypnosis, dengan alamiah akan kembali ke kondisi normal / kesadaran utuh dengan sendirinya.
No comments yet. You should be kind and add one!
By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.