Skip to Content

Categories: Education & Tips

Faktor seseorang menjadi Pelupa

lupa

Lupa mungkin bukan hal yang asing atau tabu dikalangan masyarakat, lupa sering kali terjadi pada semua orang. baik yang kecil, remaja, dewasa, hingga yang tua. Lupa ialah hilangnya kemampuan untuk menyebut atau memproduksi kembali apa-apa yang sebelumnya telah kita pelajari.

Setiap orang pasti pernah lupa, seperti lupa melakukan sesuatu yang seharusnya dia kerjakan. 10628525_713189952068927_4838215426484505266_n.jpg Semakin bertambahnya usia, semakin menurun daya ingat seseorang. Di luar itu, banyak faktor-faktor yang membuat ingatan seseorang menjadi kacau seperti kesibukan atau tekanan mental yang dapat menyebabkan kelupaan. Masih banyak faktor lain yang menjadi pemicu seseorang jadi pelupa, diantaranya adalah :

1. Kadar gula darah tinggi
Penyimpanan memori bisa terganggu akibat tingginya gula darah Anda. Awas, kondisi ini bisa menggangu bagian otak yang berhubungan dengan memori. Jika memiliki riwayat keluarga penderita penyakit kencing manis, sebaiknya kendalikan asupan gula Anda. Lakukan juga tes gula darah secara rutin. Dan, jangan lupa menjaga pola makan sehat serta tetap aktif. Jalan kaki adalah salah satu alternatif efektif mencegah diabetes.

2. Kurang Istirahat
Otak mengandalkan aktivitas tidur untuk menyimpan memori baru. Dalam sebuah penelitian, responden yang tidur enam jam setiap malam selama dua minggu mungkin tidak merasa kurang tidur. Namun, setelah dilakukan tes memori secara substansial, hasilnya mereka sulit mengingat memori jangka pendek. Pertajam daya ingat Anda dengan membuat prioritas istirahat yang cukup. Jika Anda tidak bisa, coba lakukan tidur pendek selama enam menit saat tubuh terasa lelah. Cara ini bisa meningkatkan kinerja dan memicu proses memori penting dalam otak.

3. Mendengkur
Mendengkur tak hanya mengganggu kualitas tidur, tapi juga bisa menurunkan daya ingat. Saat tidur mendengkur, saluran napas Anda akan terblokir, sehingga memotong oksigen beberapa detik pada suatu waktu dan menyebabkan sel-sel otak kelaparan.

4. Metabolisme menurun
Jika hal ini terjadi, kemungkinan Anda memiliki masalah tiroid. Hormon tiroid mengontrol metabolisme tubuh. Bila produksinya terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat mengganggu sel-sel otak, yang dapat memperlambat masuknya informasi ke otak. Solusi: tak ada salahnya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk mengatasi masalah ini.

5. Usia lebih dari 65 tahun
Di usia ini, manusia akan lebih sulit untuk menyerap vitamin B12 dari makanan. Kekurangan B12 serius dapat menyebabkan penyakit Alzheimer atau pikun. Karena itu, seiringnya bertambah usia, lakukan konsultasi dengan dokter untuk mengetahui cara meningkatkan asupan B12, misalnya dengan suplemen. Selain manula, penganut vegetarian juga seringkali kekurangan vitamin B12.

6. Mengalami depresi
Penderita depresi berat juga mengalami gangguan pada sel-sel otak. Bahkan, ketika depresi berlangsung, ada kemungkinan kondisi ini bisa membunuh sel-sel otak, sehingga menyebabkan daya ingat ‘merosot’. Solusinya, segera cari pengobatan. Pasalnya, makin banyak sel-sel otak yang ‘hilang’, daya ingat akan makin sulit ditingkatkan.

7. Terlalu banyak kosumsi obat
Jika mengonsumsi lima atau lebih obat, Anda berisiko tinggi mengalami gangguan daya ingat. Karena itu, pastikan dokter tahu semua obat yang Anda konsumsi. Jika sebuah iklan farmasi tampak menggiurkan, jangan langsung tergoda. Sebaiknya minimalkan konsumsi obat bebas atau hanya konsumsi obat sesuai dengan resep.

8. Alzheimer

Penyakit ini, disebabkan oleh hilangnya ingatan. Munculnya penyakit ini di awali dengan mudah cemas, kesal, sering marah, pikirannya kacau, dan mudah lelah. Sehingga, dikit demi sedikit penyakit ini akan membuat anda bingung lalu lupa. Bisa juga membuat seorang pikun, dengan lupa siapa saja nama-nama anggota dlam keluarga, serta apa yang sering dilakukannya sehari-hari.

Nah, berikut cara mengatasi lupa :

  • Istirahat yang Cukup

Tubuh dan pikiran anda perlu istirahat setelah seharian beraktivitas.

  • Mengkonsumsi Makanan Bergizi

Tips yang kedua yaitu dengan mengkonsumsi aneka jenis makanan yang bermanfaat untuk menutrisi otak anda. Makanan tersebut seperti buah blueberry, buah bit, bawang merah, brokoli dan pisang. Makanan-makanan tersebut sangat baik untuk menurtisi otak anda agar tidak cepat pikun atau sering lupa.

  • Konsumsi Vitamin E

Vitamin E mampu meningkatkan kerja otak. Maka, konsumsilah makanan yang mengandung vitamin E seperti kacang-kacangan.

  • Konsumsi Makanan yang Mengandung Choline

Choline mampu meningkatkan daya ingat dan daya pikir. Konsumsilah makanan yang
mengandung choline seperti hati ayam, telur, dan kedelai.

  • Olahraga Secara Rutin

Berolahraga secara rutin akan memperlancar peredaran oksigen dalam otak. Suplai oksigen yang cukup pada otak akan membuat otak  mengoptimalkan fungsinya. Dengan melakukan olah raga rutin dan teratur juga akan membantu dalam pertumbuhan sel-sel baru dalam otak.

  • Buat catatan

Jika anda memang pelupa, maka catatlah hal-hal yang sekiranya penting untuk anda ingat atau hal yang akan anda lakukan.

  • Letakkan Benda di Tempat yang Sama

Meletakkan benda pada tempat yang sama dapat membantu anda menghindari penyakit lupa.

  • Lakukan Test Otak

Anda bisa melatih otak anda dengan bermain catur dan membaca buku. Kegiatan tersebut dapat meningkatkan kinerja otak untuk mengingat apa yang dilihat, dikerjakan, dan dilakukan

Sumber: CNN Indonesia

No comments yet. You should be kind and add one!

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.