Skip to Content

Categories: Story & Real Life

David VS Goliath

download

Pernahkah kamu berpikir bahwa tikus bisa mengalahkan kucing? Semut bisa mengalahkan gajah? dan anjing bisa mengalahkan singa? Hmm, mungkin beberapa orang bilang “Mana mungkin?” atau “Ah mustahil”. Coba deh baca cerita pendek ini :

David vs Goliath

3000 tahun yang lalu di tanah Palestina, ada sebuah lembah yang sangat indah, lembah Elah ini membagi area menjadi dua. Dari Crete di selatan datanglah orang2 Philistines yang jago perang ingin menyerbu ke arah Israel. Bila mampu menerjang lewat lembah Elah dan masuk ke pegunungan maka akan berhasil mengacaukan dan membelah Israel.

Raja Saul adalah raja Israel saat itu, dan mendengar kabar langsung membawa serdadunya menjaga serangan lawan. Sampailah kedua pihak serdadu pada kedua sisi berseberangan. Orang2 Philistine dari selatan tidak berani menerjang ke utara dan sebaliknya serdadu Saul juga tidak bisa menyerang ke selatan. Karena siapapun yang menyerang lebih dulu harus melewati lembah dan akan mudah dipukul hancur oleh pihak lawan.

Untuk waktu yang lama kedua pihak bertahan, sampai akhirnya diputuskan sebuah pertarungan satu lawan satu yang menentukan siapa pemenangnya. Ini sebuah tradisi perang terhormat masa itu untuk menghindari pertumpahan darah yang luar biasa, atau ketika terjadi “deadlock”. Pihak Philistine mengirimkan pahlawan perang mereka yang paling hebat. Raksasa terhebat ini dalam setiap peperangan selalu menang. Goliath turun dengan pakaian perang dari besi, helem besi, dan 3 senjata perang terbesar, diantar oleh pengawal yang mebawakan perisainya.

Tercengang pada keperkasaan Goliath, tidak ada satupun orang Israel yang berani melawannya. Sampai akhirnya seorang gembala, David, menghadap Raja Saul untuk mewakili Israel melawan Goliath. Katanya: ” Biarkan aku melawannya, aku terbiasa melindungi hewan2ku dan membunuh serigala dan macan yang ingin memangsanya.” Karena tidak ada pilihan, raja mengijinkannya. Raja menawarkan baju perang dan pedangnya. Tetapi kata David: “Terimakasih, tetapi aku tidak pernah memakai itu.” David pun berangkat dengan membawa 5 batu dan satu slinger.

Goliath merasa terhina dan mengatakan:”Datanglah kemari, akan kucincang dan kuberikan dagingmu pada burung2 surga dan binatang buas hutan ini.” Dan ketika melihat David mendekat berseru: “Apakah kau kira aku anjing, sehingga engkau membawa tongkat tongkat pengusir?”

David memutar “slinger” nya, lalu “menembakkan” batu cadas yang sangat keras itu tepat didahi Goliath ditengah kedua matanya, dan Goliath langsung rubuh jatuh. David mengambil pedang Goliath dan dipenggalnya kepalanya. Sehingga semua orang Philistine yang kalah melarikan diri tercerai berai.

Slinger, atau ketepel yang dibawa David bukanlan ketepel mainan dengan karet dan kayu berbentuk V, tetapi senjata yang pada jaman itu sering dipakai dalam perang, kehebatan dan ketepatannya tercatat dalam banyak sejarah sebagai salah satu senjata menembak jarak jauh seampuh panah. Ketepel itu adalah 2 tali yang tengahnya ada kulit dimana batu diputarkan dengan kecepatan sampai 6 putaran perdetik, dan dilepas satu tali sehingga batu akan meluncur dengan kekuatan yang sama dengan pistol 45 mm. Dan bila mengenai kepala musuh bisa menembus batok kepala dan membunuh dengan instan.

Goliath adalah raksasa besar yang tentu kuat sekali dan mampu perang dalam jarak dekat dengan menggunakan senjata besar. Riset menunjukkan hampir setiap raksasa selalu mempunyai kelemahan mata yang kabur dan gerak yang lamban, sehingga dia harus diantar pembantu kearena supaya tidak manabrak kiri kanan. Dia mengira David akan datang dan bertanding perang jarak dekat dengannya. Semua orang mengira peperangan itu adalah sebuah pertempuran jarak dekat saling menghantam dengan parang pedang dan tombak.

Ketika David memakai Slinger sambil berlari mendekatinya, tidak ada keraguan lagi bahwa David pastilah mampu mengalahkan Goliath yang berbaju besi, bersenjata berat, dan bergerak lamban itu. Malcolm Gladwel mengatakan bahwa, sebelum bertempurpun, dengan jelas terlihat bahwa David akan menang mutlak. Jadi ini bukan sebuah kebetulan, tetapi sebuah hal yang sudah dapat dipastikan. Karena pertempuran yang terjadi bukan pertempuran jarak dekat yang di harapkan oleh Goliath. Karena pertarungan ini terjadi diluar perhitungan Goliath atau banyak orang yang lain. The end.

download (10)

Mungkin kamu dan saya pernah merasakan hal yang sama seperti :

  • Rendah diri
  • Pesimis
  • Mental block
  • Rasa takut yang berlebih
  • Ragu-ragu
  • Atau bahkan menyerah pada keadaan

PIDers, kisah ini bisa menjadi dampak positif agar tidak mengeluh pada keadaaan, masalah dan tantangan yang ada. Mulailah untuk menghargai diri sendiri, belajar, dan mulailah berjuang. SEMANGAT !

images (13)

“Tak peduli seberapa lemah kalian, jika mau belajar dan berjuang. Satu langkah keberhasilan akan datang kepadamu.” ~ @Alexanderchrst

Sumber : Buku malcolm Gladwell, Tanadisantoso.com

No comments yet. You should be kind and add one!

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.