Skip to Content

Categories: Love & Relationship

Cara menghilangkan rasa baper :)

Orang dengan perasaan yang sensitif atau sering diartikan sebagai bawa perasaan (baper), cenderung mudah terluka hatinya. Orang ini juga takut kegagalan membuatnya takut mengambil risiko serta emosi yang tinggi bisa menyebabkan masalah dalam hubungan.

Bisa jadi terbentuk karena karakter dan berubah menjadi watak. Di zaman sekarang, istilah bawa perasaan atau baper jadi masalah yang mendera anak muda. Apalagi saat membahas masalah pacar, status hubungan dan semacamnya.

images (5)

Seperti dilansir Lonewolf.com pada Selasa (10/11), Psikologid merangkum beberapa cara yang dilakukan agar tidak mudah baper.

1. Carilah tempat sepi dan berusahalah tenang.
Saat Anda sedang menghadapi perasaan yang terlalu sensitif, carilah tempat yang jauh dari keramaian dan berusahalah untuk menenangkan diri. Hal ini dibutuhkan untuk menetralisir energi negatif dalam diri Anda agar kembali ke kondisi normal.

2. Berbahagialah
Rasa bahagia timbul juga atas kemauan diri Anda sendiri. Saat kebahagiaan itu muncul, Anda akan dapat mengatur tingkat sensitifitas Anda sehingga tidak mudah baper saat ada suatu masalah dan mampu menghadapinya.

3. Dengarkan dan saksikan sesuatu yang semangat
Untuk mengatasi perasaan sensitif, Anda bisa mengalihkan pikiran dengan mendengarkan musik yang upbeat atau semangat. Cara ini cukup ampuh untuk mengimbangi kesensitifan perasaan Anda dan membuatnya kembali dalam keadaan normal.

4. Yakini bahwa hal ini akan lewat
Kondisi di mana perasaan terlalu sensitif memang tidak enak, bukan hanya pada diri sendiri, tetapi juga untuk orang disekitar Anda. Namun, dengan meyakini bahwa masalah dan perasaan tersebut akan lewat, maka perasaan terlalu sensitif atau baper Anda akan teratasi. Beri motivasi diri Anda untuk bisa melewati fase tersebut.

Sumber. Lonewolf.com

There are 1 comment

  1. Nemesia -

    tapi mata susah untuk disembunyikan jika perasaan itu muncul saat kita lagi berhadapan sama orang dan biasanya kalo sudah begitu saya pengen cepat2 pulang ngurung diri di kamar stel musik dark metal yg sedih sambil ngeroko ngopi lalu tiba tiba menangis sendiri gak tau kenapa mungkin karna sayanya yg hsp padahal tema lagu yang sedang didengrin juga gak ada hubungannya sama yg sedang saya alami bahasa juga gak ngerti tapi setelah saya menangis saya merasa lega dan merasa lebih kuat dari sebelumnya. Memang benar beberapa genre sub musik metal memang bisa menstabilkan emosi.

    24 Juli, 2016 at 12:55 AM

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.