Skip to Content

Categories: Education & Tips, Hipnoterapi, Psikologi Kesehatan, Psikologi Populer

Berdoa menurut psikologi

Hallo PIDers 🙂 Apa kabar? Semoga dalam keadaan terbaik ya ! Hari ini admin ingin membahas tentang berdoa. Pernahkan berdoa? Pasti pernah dong 🙂 Ingat ya admin membahas pandangan Psikologi tentang berdoa, bukan tentang Tuhan ataupun Agama. Be smart !

Kira – kira apa sih manfaatnya?

Pengaruh terhadap konsentrasi otak. 

Benson mendokumentasikan melalui MRI “brain scan” perubahan fisik yang terjadi pada tubuh seseorang saat dirinya berdoa. Dan ketika dicocokan dengan penelitian yang dilakukan para peneliti lain di Universitas Pennsylvania, ternyata menghasilkan gambaran aktivitas otak yang kompleks karena pada saat seseorang sedang semakin dalam terpusat pada doanya, aktifitas intens pada sirkuit lobus parietal otaknya mulai terbentuk dan situasi tenang diseluruh otaknya terciptakan. Disaat bersamaan, sirkuit lobus frontal serta temporal yang memiliki hubungan diantara pikiran dengan tubuh mulai terwujudkan.

Sistem limbik yang bertanggung jawab untuk meletakkan “tag emotional” mulai menjadi aktif dan merupakan pengatur relaksasi, mengendalikan sistem saraf otonom, denyut jantung, tekanan darah, metabolisme, dan lain-lain sehingga tubuh menjadi lebih santai, lebih berkonsentrasi serta aktivitas fisiologis menjadi lebih merata (Kinasih, 2010).

download

Pengaruh terhadap penurunan stress

Ilmuwan Harvard, Herbert Benson, MD, telah melakukan penelitian tentang doa untuk memahami pengaruh pikiran seseorang terhadap tubuhnya. Menurut hasil penelitiannya semua bentuk doa mampu membangkitkan respon relaksasi yang menghilangkan stress dan menenangkan tubuh (Kinasih, 2010).

Gaya-Hidup-Sehat-dan-Bugar-Sederhana

Pengaruh Doa terhadap Kesehatan Fisik

     Pengaruh terhadap sel darah. Penelitian ini dilakukan oleh Rebecca Marina dengan Dr. Felici. Dengan menggunakan alat Potensi EFT (Emotional Freedom Technique) dan tes darah yang diambil dengan menggunakan Darkfield Microscope yang dihubungkan dengan monitor Komputer. Kondisi sel darah merah saat berdoa yang berbeda dengan kondisi seperti biasanya, yaitu (a) cairan darah sangat cerah, (b) gerakan sel darah merah teratur, (c) cairan darah muncul substansi yang berkilauan, (d) didalam sel darah merah terdapat substansi yang bercahaya dan berdenyut seperti denyutan jantung, (e) setelah selesai penelitian tes darah yang lain sudah berhenti bergerak, kecuali tes darah yang diberi doa. Dari Eksperimen ini Rebecca mengambil kesimpulan bahwa emosi dan berdoa menimbulkan efek yang berbeda secara drastis pada kesehatan darah manusia yang secara otomatis berpengaruh langsung terhadap kondisi kesehatan manusia (Tea, 2012).

sakit-kepala-karena-demam-atasi-dengan-5-cara-ini

Pengaruh terhadap kesembuhan penyakit. 

Larry Dossey, M.D., seorang dokter dari Texas, Amerika, dalam bukunya mengatakan bahwa sudah banyak penelitian yang dilakukan para ahli untuk mengetahui pengaruh doa dalam penyembuhan. Mengenai ukuran dari efektif tidaknya suatu doa, Nunu menjelaskan bahwa hal itu langsung bisa dilihat dari perubahan yang terjadi dalam kondisi kesehatan atau kehidupan seseorang. Bandingkan saja kondisi kesehatan dan kehidupan orang tersebut ketika berdoa dengan cara yang lama dan setelah menggunakan cara yang efektif (Sweetspe, 2014). Menurut pendataan oleh Newsweek, 72% masyarakat Amerika mengatakan mereka percaya bahwa berdoa dapat menyembuhkan seseorang dan berdoa membantu kesembuhan. Penelitian di Inggris dan Amerika Serikat juga telah menyimpulkan bahwa doa dapat mengurangi gejala-gejala penyakit pada pasien dan mempercepat proses penyembuhan penyakitnya (Yahya, 2007).

images (4)

Doa sebagai Bentuk Terapi

     Terapi penyembuhan penyakit. Faktor kejiwaan juga dapat meningkatkan imunitas, sehingga seseorang tidak mudah sakit atau akan cepat sembuh jika terserang penyakit, di sinilah doa memegang peranan. Terapi medis dengan doa merupakan hal yang baru di dunia kedokteran modern.

Doa untuk terapi penyembuhan barangkali merupakan sesuatu yang masih baru bagi kita. Sebenarnya sebagai umat percaya dalam kehidupan sehari-hari tidak jarang kita pernah mempraktekkannya tanpa kita sadari. Misalnya saat kita sedang mengalami sakit secara mendadak dan menyakitkan, tanpa sadar kita akan merintih kesakitan sambil menyebut Tuhan berkali-kali dan sebagai efeknya sakit yang kita alami terasa sedikit berkurang. Inilah salah satu kekuatan doa yang bersumber dari keyakinan dan kepasrahan diri kepada Tuhan (“Doa Sebagai Terapi Penyembuhan,” 2012).

Sumber :

Bimbingan Kasih. (2012). Doa sebagai terapi penyembuhan.

http://www.maitreyavoice.com/doa-sebagai-terapi-penyembuhan/.

Kinasih, S. (2010, 11 November). Dampak berdoa bagi kesehatan.

Tea, R. (2010, 24 Oktober). Energi doa dan pengaruhnya pada perilaku sel darah merah manusia.

Yahya, H. (2007, 7 Juni). Bagaimana doa dapat mempercepat kesembuhan pasien.

Bimbingan Kasih. (2012). Doa sebagai terapi penyembuhan.

http://www.maitreyavoice.com/doa-sebagai-terapi-penyembuhan

Psikologi Untar, dll

 

No comments yet. You should be kind and add one!

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.