Skip to Content

Categories: Education & Tips, Love & Relationship, Psikologi Populer

Bagaimana cara meminta maaf?

Meminta maaf memang bukanlah hal yang mudah bagi sebagian besar orang. Terkadang orang merasa sangat menyesal atas apa yang telah dilakukan terhadap orang lain, namun sulit untuk mengungkapkannya.
Permintaan maaf yang baik hendaknya menggunakan kata-kata yang sopan dan tepat sasaran. Berikut adalah cara jitu yang dapat Anda lakukan untuk meminta maaf kepada pacar, kekasih, teman dan orang lain.

images (4)

Bersungguh-sungguh
Jangan mencoba untuk melupakan kesalahan Anda dengan sebuah alasan atau permohonan maaf yang lemah. Anda hanya akan menjadikan kesalahan semakin buruk.
Jadi, jangan katakan “Itu bukan hal yang besar,” “Saya tidak bermaksud melakukannya,” atau “Anda terlalu berlebihan”. Sebaliknya, katakanlah “Saya telah membuat kesalahan besar,” “Seharusnya saya tidak melakukannya,” atau “Saya seharusnya tahu mana yang benar.”

Akui kesalahan yang sebenarnya
Bagian terkecil dari sebuah kesalahan (melewatkan makan malam, komentar yang tidak pada tempatnya) merupakan sebuah gejala untuk dari bentuk perlawanan yang besar. Sebuah permintaan maaf yang baik mengungkapkan masalah yang maksud dengan menggunakan kata “karena”.
Jadi jangan katakan “Maaf, saya lupa tentang rencana makan malam kita”. Sebaliknya, katakanlah “Maaf, saya lupa rencana makan malam kita, saya sangat tidak sopan dengan membatalkan rencana kita pada saat-saat terakhir.”

Jangan bilang “tapi”
Satu kata itu dapat merusak permohonan maaf Anda. Itu adalah sebuah cara untuk menutupi kesalahan (“Maaf saya lupa tentang acara makan malam kita, tapi Anda seharusnya mengingatkan saya”).

Gunakan perkataan bukan dompet
Tidak ada yang dapat menggantikan sebuah kejujuran, memberi pasangan Anda bunga atau hadiah lainnya untuk permohonan maaf dapat diartikan sebagai sebuah sogokan. Hadiah tersebut mengungkapkan penyesalan Anda, tapi tidak menunjukkan bahwa Anda mengerti apa kesalahan Anda. Bila Anda ingin memberikan hadiah, lakukan itu nanti, hadiah itu akan lebih bermakna ketika diberikan dengan tulus.

images (5)

Tanyakan pada diri sendiri alasan Anda harus meminta maaf dan apakah Anda bersungguh-sungguh, karena hal ini akan menentukan cara yang akan Anda ambil.

Sumber : wikihow, orb.web.id

No comments yet. You should be kind and add one!

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.