Skip to Content

Categories: Love & Relationship, Psikologi Populer

Asmara : Masih kurang dewasa !

Orang bijak mengatakan bahwa cinta bukan sesuatu yang membuat Anda ‘jatuh’, namun bisa berdiri dan berkembang bersama. Itulah yang dikatakan sebagai hubungan asmara yang dewasa dan bisa diajak serius. Apakah Anda sudah merasa jadi pribadi yang dewasa dalam hubungan? Atau justru masih sering merengek kepada pasangan dan ngambek hingga berhari-hari?

images (5)

Cari tahu apakah Anda sudah cukup dewasa dalam hubungan asmara. Inilah tanda-tandanya bahwa Anda belum dewasa :

1. Menggerutu Tentang Hal-hal Kecil
Mengomel tentang banyak hal dalam hubungan asmara tidak membuat hubungan Anda menjadi kuat. Menggeretu sepanjang waktu menjadi tanda Anda pribadi yang tidak dewasa. Jika Anda sering melakukannya, itu menunjukkan bahwa Anda egois. Daripada mempermasalahkan hal-hal kecil sebaiknya cari solusinya atau buat hidup Anda lebih menyenangkan tanpa perlu diambil serius.

2. Mengunggah Kemarahan Di Media Sosial
Ciri Anda orang yan tak dewasa adalah memperlihatkan kemarahan Anda terhadap pasangan lewat media sosial. Tidak perlu semua hal negatif ditulis dan dipamerkan. Bukannya menyelesaikan masalah, postingan tersebut bisa semakin menghancurkan hubungan asmara. Mungkin Anda akan mendapatkan dukungan dari komentar-komentar yang menyemangati Anda, tapi Anda tidak tahu penilaian yang sebenarnya. Anda mungkin akan dianggap sebagai wanita yang menyedihkan dan putus asa.

3. Berniat Menyakitinya
Pernah disakiti mantan kekasih terkadang membuat seorang wanita menjadi trauma. Rasa trauma dan sakit hati mendalam dengan hubungan terdahulu bisa memicu wanita untuk menyakiti pasangan barunya. Mereka berpikir, sebelum disakiti, mereka yang akan si pria lebih dulu. Tentu saja hal tersebut bukan tindakan yang bijak, tapi tanda ketidakdewasaan.

4. Selalu Menyiapkan ‘Cadangan’
Anda selalu merasa insecure dengan pasangan dan selalu menyiapkan cadangan pria lain untuk memenuhi keinginan Anda. Misalnya saja, si dia tidak bisa menjemput karena sibuk. Anda langsung merasa kesal dan meminta untuk pria lain menjemput dan menemani Anda. Jika Anda terus bersikap tidak dewasa seperti ini, maka Anda akan sulit memiliki hubungan yang serius karena Anda tidak bisa berkomitmen.

5. Selalu mengingkari komitmen.
Misalnya kerap ketahuan pergi bersama wanita lain atau berkirim pesan untuk merayu. Jika dia memang tidak lagi menghargai komitmen, ada baiknya segera dilepas saja.

6. Tidak memiliki perencanaan dalam hidup.
Dia terlalu “menikmati” hidup sampai lupa mau dibawa ke mana hubungan asmaranya dengan pasangan. Ini sangat fatal. Pasalnya, nasib hubungan akan terombang-ambing dalam ketidakpastian tujuan yang hendak ditempuh.

Apa pun pilihanmu, yang menentukannya adalah kadar kedewasaan kalian masing-masing.

Sumber : Wolipop , vemale

No comments yet. You should be kind and add one!

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.