Skip to Content

Categories: Education & Tips, Story & Real Life

A Dream Chaser

Picture : http://mx.cloudfront.net

Picture : http://mx.cloudfront.net

Hallo PIDers,

 

Kali ini saya akan sharing tentang pengalaman saya ketika saya pertama kali memutuskan untuk menjadi seorang pemimpi atau “Si Pengejar Mimpi” atau bahasa kerennya “A Dream Chaser” .. tapi perlu digaris bawahi bahwa saya bukanlah si pemimpi yang suka tidur, melainkan saya adalah si pemimpi yang selalu terjaga hehe.

 

Pada tahun 2009 saya membuat sebuah daftar mimpi sebanyak 100 mimpi beserta dengan time table kapan mimpi-mimpi tersebut akan saya capai atas anjuran dari seorang rekan kerja yang sebelumnya akan memberikan instruksi lanjutan apa yang harus saya lakukan untuk meraih mimpi-mimpi tersebut, namun karena satu dan lain hal beliau mengundurkan diri dari kantor tempat kami bekerja dan saya pun tidak melanjutkan memonitor mimpi-mimpi tersebut hanya sesekali saja saya iseng membukanya untuk melihat hal-hal apa saja yang ingin saya raih dalam hidup saya setelah itu saya abaikan.

 

Tiga tahun kemudian tepatnya pada tahun 2012, saya sedang membereskan rak buku saya dan saya menemukan buku catatan yang berisi daftar mimpi saya dan saya membuka serta membaca satu-persatu daftar mimpi tersebut, tanpa sadar saya mengambil sebuah pulpen dan saya menandai beberapa mimpi dengan tanda check list (√) yang dimana mimpi-mimpi tersebut sudah dapat saya raih.

 

Setelah saya selesai membaca dan menandai daftar mimpi saya, percaya atau tidak detak jantung saya mulai berdetak tidak beraturan, tubuh saya terasa lemas dan mulai bergetar karena rasa heran, takjub dan senang bagaimana mungkin dalam waktu kurang lebih 3 tahun 70% dari 100 mimpi saya sudah dapat saya capai.

 

Saat itu saya berada pada titik mendapatkan “Aha moment” (kalau yang suka membaca buku pengembangan diri pasti tahu dengan istilah tersebut), saya bergumam pada diri saya sendiri dengan teori yang minim dan praktik yang pas-pasan saja saya bisa meraih mimpi-mimpi tersebut apalagi kalau saya mengerti sistem, teori dan praktik nya dengan baik sudah dapat dipastikan hasilnya akan jauh lebih baik lagi. Sejak saat itu saya bertekad untuk mendalami proses pembuatan daftar mimpi ini dan saya berniat untuk membagikan pengalaman ini dengan orang-orang disekitar saya.

 

Memang saat itu rekan kerja yang memperkenalkan saya dengan daftar mimpi tersebut belum tuntas berbagi ilmunya, namun dari lubuk hati yang terdalam saya sangaaaaaat berterima kasih kepadanya karena melalui beliau Tuhan  memberikan “Insight” atau pencerahan yang sangat berharga bagi kehidupan saya, dan sejak saat itu juga saya bertekan untuk menjadi seorang pemimpi sejati, seorang pengejar mimpi yang tidak akan pernah puas, satu mimpi tercapai jangan berhenti, lanjutkan lagi perjuangan, kejar lagi mimpi yang lain dan begitu seterusnya, that’s why I always said that I’m a dreamer, I’m a dream chaser.

 

Ditulisan saya selanjutnya saya akan berbagi tips dan juga cara membuat Dream List dan Dream Book dengan baik dan benar ya PIDers, so stay tune…hehehe ^^

 

For more insight and inspiration please kindly visit my blog www.dreamchaserid.blogspot.com

No comments yet. You should be kind and add one!

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.