Skip to Content

Categories: Education & Tips, Psikologi Kesehatan, Story & Real Life

9 Gangguan Mental Yang Perlu Diketahui

 

Seiring dengan perkembangan waktu, semakin banyak pula hal-hal aneh yang terjadi disekitar kita. Dan ini juga terjadi pada penemuan penyakit-penyakit yang langka. Berikut ini merupakan gangguan mental yang aneh namun pernah terjadi oleh sebagian orang.

 

  1. Genital Retraction Syndrome

1

Bagi kebanyakan orang normal, syndrome ini akan terdengar aneh. Genital Retraction Syndrome adalah gangguan aneh dimana bagi penderita percaya bahwa alat kelaminnya atau payudara dalam kasus penderita wanita akan menyusut masuk ke dalam tubuh. Sindrom ini hampir sama seperti penis panic, dimana wabah ini terjadi di China pada tahun 1948, 1955, 1966, 1974 dan 1984-1985. Untuk meyakinkannya, para dokter biasanya akan memberikan penjelasan dengan pendekatan medis dan akademis atau melalui terapi pikiran.

 

  1. Foreign Accent Syndrome (FAS)

2

Foreign Accent Syndrome adalah gangguan mental yang terjadi setelah cedera otak seperti stroke atau bisa dikarenakan oleh trauma kepala (akibat kecelakaan), migrain, atau masalah perkembangan mental. Ketika seseorang menderita sindrom ini mereka dapat berbicara dengan bahasa asing. Ada 50 kasus yang tercatat dari sindrom ini antara tahun 1941 dan 2006. Menurut Wikipedia, kasus ini terkenal di Norwegia pada tahun 1941 setelah seorang wanita muda, Astrid L yang menderita cedera kepala dari pecahan peluru.

 

  1. Neglect Syndrome

3

Neglect Syndrome adalah sindrom dimana seseorang akan kehilangan kemampuan untuk memberikan perhatian yang setara pada kedua sisi. Sebagai contoh, seorang pasien di sebuah rumah sakit rehabilitasi dapat bangun di pagi hari dan mencukur janggut namun ia hanya mencukur setengah dari wajahnya. Seseorang dengan gangguan seperti ini juga terjadi ketika dia menggambar orang, akan sering melupakan lengan dan kaki pada salah satu sisinya. Dan ketika ditanyakan, akan menyatakan bahwa itu terlihat sempurna, tidak ada yang aneh. Neglect Syndrome paling sering disebabkan oleh kerusakan satu belahan otak, seperti pada kasus stroke.

 

  1. Alice in Wonderland Syndrome (AIWS)

4

Hal ini mungkin terdengar akrab bagi para pengguna narkoba. AIWS atau micropsia adalah suatu kondisi dimana pasien dari waktu, ruang dan bentuk tubuh yang terdistorsi. Penderita akan merasa kecil atau merasa bahwa bagian dari bentuk tubuh mereka dan ukurannya telah diubah. Penderita akan merasakan bahwa manusia, hewan dan benda mati sebagai substansial lebih kecil dari dalam kenyataan. Nama lain untuk kondisi ini seperti penglihatan liliput atau halusinasi yang kecil sekali.

 

  1. Munchausen Syndrome

5

Syndrome Munchausen adalah gangguan kejiwaan dimana mereka berpura-pura sakit, menderita atau mengalami trauma psikologis untuk menarik perhatian atau simpati kepada diri mereka sendiri. Dalam beberapa hal, orang yang menderita sindrom munchausen memiliki pengetahuan medis tinggi. Contohnya orang yang terkena sindrom ini akan menyuntik diri mereka sendiri dengan benda yang terinfeksi, sehingga harus dilakukan analisi medis dan memperpanjang masa inap mereka di rumah sakit.

 

  1. Somatoparaphrenia

6

Somatoparaphrenia adalah gangguan dimana penderita menyangkal memiliki seluruh anggota tubuh. Sebagai contoh, seorang pasien mungkin percaya bahwa sebelah lengannya sendiri milik orang lain. Terkadang penderita dapat diobati dengan kalori stimulasi vestibular (menyemprotkan air hangat ke dalam telinga pasien dengan cara tertentu), meskipun sebagian besar penderita tidak akan menyadari hal ini dan dapat meminta sebagian tubuhnya di amputasi.

 

  1. Mythomania

7

Mythomania adalah istilah pertama kali pada tahun 1905 oleh seorang psikiater bernama Ferdinand dupré. Menurut Wikipedia, pembohong patologis atau mythomania adalah orang yang memiliki perilaku yang terbiasa atau selalu terdorong untuk berbohong. Semua ucapannya hanyalah sebuah fantasi. Cerita-cerita yang dibuat adalah sebuah tindakan yang kompulsif. Mythomaniac ini kadang-kadang dan bahkan tidak menyadari bahwa semua yang diceritakannya hanya sebuah kebohongan, tidak dapat membedakan antara realitas dan fantasi.

 

  1. Body Integrity Identity Disorder

8

Yang juga dikenal sebagai Amputee Indentity Disorder. Penyakit ini menyebabkan seseorang ining memiliki bagian yang sehat dari tubuh mereka yang diamputasi. Dalam beberapa kasus, penderita cenderung senang untuk mengorbankan organnya terutama organ gerak kepada orang lain. Hal ini terjadi karena rasa simpati yang berlebihan terhadap seseorang.

 

  1. Phantom Limb Disorder

9

Seseorang yang menderita gangguan ini akan mengalami sensasi anggota tubuh yang hilang (seperti organ atau usus buntu) 50 – 80% dari orang-orang yang pernah menderita gangguan ini akan merasakan senang jika tidak bekerjanya anggota tubuh sesuai dengan perintah otak.

 

 

-by listverse

Visit my blog: www.battlepujangga.blogspot.com

No comments yet. You should be kind and add one!

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.