Skip to Content

Categories: Education & Tips, Love & Relationship

7 Kebiasaan yang Tanpa Sadar Diturunkan dari Orangtua

Pernah mendengar peribahasa ‘buah jatuh tidak jauh dari pohonnya’? Banyak yang mengatakan bahwa biasanya, sifat seorang anak itu gak akan jauh-jauh dari orangtua. Hal yang sama mungkin juga terjadi denganmu. Coba deh perhatikan lebih lanjut, ada gak sih kebiasaanmu yang mirip dengan kedua orangtua? Contohnya tujuh hal di bawah ini:

1. Mereka yang hobi membaca mengaku banyak terpengaruh oleh orangtua

Bill Gates, technopreneur terkenal asal Amerika, dikenal sebagai seorang penggila buku. Tak terhitung banyaknya buku yang ia baca setiap minggunya mengenai berbagai topik. Bill Gates mengaku bahwa hobi membacanya tersebut terpengaruh oleh orangtuanya, yang sejak kecil membiasakannya untuk rutin membaca dan membelikan berbagai macam buku.

2. Hal yang sama juga terjadi dengan anak yang hobi berolahraga

Saat kita kecil, olahraga bukanlah kegiatan yang dapat kita sukai dengan mudah. Namun karena melihat orangtua yang sering melakukannya, tanpa sadar kita pun terpengaruh untuk mendalami kegiatan yang sama. Aktris Nadine Chandrawinata mengaku kecintaannya terhadap olahraga berawal dari melihat sang ayah yang rajin berolahraga. Hal yang sama juga terjadi pada kecintaannya akan traveling. Wah, like father like daughter!

3. Apakah kamu dan orangtua memiliki kebiasaan makan yang sama?

Ternyata, kebiasaan makan yang kita punya juga bisa terpengaruh oleh orangtua, lho! Misalnya sama-sama tidak suka pedas, atau sama-sama menerapkan pola makan yang sehat. Hal ini disebabkan orangtua umumnya akan memilihkan atau memasak makanan sesuai selera mereka untuk sang anak. Hmm, wajar saja.

4. Sering terjadi, kita memiliki selera yang sama saat membeli barang

Nah, yang satu ini rasanya paling sering dialami. Sadar gak sih, kalau terkadang selera barang yang kita beli itu sering mirip dengan orangtua kita? Misalnya saat membeli aksesoris, tas, ataupun sepatu. Hal ini cukup menguntungkan, pasalnya kita jadi bisa belanja bersama dengan orangtua, tanpa harus pusing menentukan tempat belanja yang cocok untuk kita dan mereka.

Sumber : Idntimes

No comments yet. You should be kind and add one!

*required

*required - (will not be shared)

By submitting a comment you grant PsikologID a perpetual license to reproduce your words and name/web site in attribution. Inappropriate and irrelevant comments will be removed at an admin’s discretion. Your email is used for verification purposes only, it will never be shared.