Skip to Content

Categories: Education & Tips, Psikologi Kesehatan

Pertengkaran Orang Tua Di Depan Anak

Pasti setiap orang tua pernah bertengkar didepan anak atau menggunakan cara kekerasan, pernahkah orang tua anda seperti itu di depan anda? perkembangan dan pertumbuhan anak anak sangat berpengaruh di keluarga.

 

pertengkaran

 

Tak satu pun anak di dunia, berapapun usia mereka, tidak suka melihat orang tua bertengkar. Inilah alasan jangan bertengkar depan anak.

Penelitian menunjukkan konflik dan pertengkaran bisa dipecahkan atau tidak bisa diselesaikan saat itu juga. Pada tahap tertentu, pertengkaran penting untuk kesehatan hubungan.

Masalahnya, jika anak sering melihat Anda dan suami bertengkar, mereka bisa meragukan kebahagiaan dan kedamaian yang dijanjikan sebuah ikatan perkawinan. Kemungkinan terbesar, jika orang tua tidak menyadari hal ini, anak akan mengalami trauma. Bisa jadi, setelah anak beranjak remaja dan dewasa, dia akan malas atau takut menikah, sebab dalam pikirannya untuk apa menikah kalau nantinya selalu diisi pertengkaran.

Efek lain anak sering menyaksikan orangtua bertengkar adalah anak dapat menjadi individu minder dan tidak percaya diri. Sebab, mendengar orangtua yang disayanginya bertengkar bisa melukai hati anak. Dia pun kerap kebingungan menempatkan posisi di mana harus berada, membela mama atau papa? Perasaan dilematis inilah yang kemudian mengganggu pemikirannya.

Jadi, jikapun terpaksa beradu mulut di depan anak-anak, usahakan untuk tetap menjaga kesopanan tanpa kekerasan. Nahhhhh,, berikut tips-tips jika terlanjur terjadi pertengkaran di orang tua :
1157186p
1. Jangan melibatkan kekerasan fisik
Pasangan tidak boleh saling memukul atau melempar barang-barang. Jangan membuat anak-anak Anda semakin takut dengan melakukan hal-hal yang melanggar serta membanting pintu.

2. Anak-anak dapat merasakan perang dingin
Jangan berpikir anak-anak tidak dapat merasakan perang dingin orang tuanya yang bertengkar dan saling ‘diam’.

3. Jangan meminta anak-anak memilih
Saat bertengkar dengan pasangan, jangan membuat anak-anak bingung dengan menyuruh melaporkan kelakuan pasangan atau memilih salah satu diantara orangtuanya.

4. Lindungi anak-anak dari informasi tertentu
Jangan mengungkapkan informasi selama pertengkaran mengenai keuangan, kehidupan seks, kebiasaan Anda berdua, kekhawatiran mengenai pekerjaan dan sebagainya. Mereka akan terpengaruh dan turut cemas

5. Cari solusi segera
Terkadang Anda dan pasangan tak dapat menghindari bertengkar di hadapan anak. Cobalah untuk melakukannya hanya jika kalian berdua dapat menyelesaikan masalah tersebut. Ini mengajarkan anak-anak bahwa bertengkar juga bisa mendatangkan solusi.

 

sumber : http://www.parenting.co.id/dunia-mama/efek+buruk+bertengkar+depan+anak

No comments yet. You should be kind and add one!

The comments are closed.